BLORA, (blora-ekspres.com) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan perbaikan rumah warga dan infrastruktur yang rusak akibat banjir di Kabupaten Blora. Bantuan ini akan disalurkan melalui dana stimulan sesuai tingkat kerusakan yang dialami warga terdampak.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, M.Tr. (Han), saat meninjau lokasi banjir di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Jumat (23/05/2025).
Turut mendampingi Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Rianto dan Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan.
“Kami minta BPBD Blora segera melakukan pendataan kerusakan rumah warga terdampak banjir. Setelah diverifikasi, BNPB siap memberikan dana stimulan. Untuk rumah rusak ringan akan kami bantu Rp15 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak berat Rp60 juta,” ungkap Mayjen TNI Lukmansyah di sela-sela peninjauan.
Menurut Lukmansyah, bantuan ini dapat digunakan untuk memperbaiki rumah di lokasi semula, atau membangun di lokasi baru jika lokasi awal dinilai rawan bencana.
“Setelah disurvei, bila lokasi awal dinilai tidak aman, pembangunan bisa dialihkan ke lokasi yang lebih aman. Ini akan kami koordinasikan dengan BBWS dan lembaga terkait,” tambah Lukmansyah.
Tidak hanya untuk rumah warga, BNPB juga membuka peluang bantuan untuk memperbaiki infrastruktur milik pemerintah daerah yang rusak akibat banjir, seperti jembatan dan jalan desa.
Salah satu titik kerusakan yang mendapat perhatian adalah jalan kabupaten yang mengalami longsor di ujung Jembatan Sungai Wulung, Desa Sumber. Longsor terjadi di tikungan tepi sungai, sekitar 200 meter dari Kantor Kepala Desa Sumber, pada ruas jalan Peting–Mendenrejo.
Bupati Blora, Arief Rohman yang turut mendampingi peninjauan lapangan, menyebut kondisi longsoran cukup mengkhawatirkan dan perlu segera ditangani.
“Kalau tidak cepat ditangani, dikhawatirkan jalan kabupaten ini bisa putus total. Kami perkirakan butuh anggaran sekitar Rp5 miliar. Maka dari itu, akan kami usulkan ke pusat agar dapat dibantu melalui BNPB,” terang Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora.
Mas Arief juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan respons cepat BNPB terhadap musibah banjir yang melanda Blora.
“Kami ucapkan terima kasih kepada BNPB dan Bu Sri Wulan dari Komisi VIII DPR RI yang sudah hadir langsung ke Blora. Ini bentuk kepedulian nyata bagi warga kami. Usulan perbaikan segera kami tindak lanjuti melalui BPBD,” ujar Mas Arief.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Blora telah berdampak pada 1.945 Kepala Keluarga (KK). Selain itu, tercatat tiga rumah rusak berat, 13 rumah rusak ringan, 10 jembatan rusak, satu unit Pamsimas rusak, satu cek dam rusak, serta enam ruas jalan desa mengalami kerusakan, dengan tiga di antaranya rusak berat.***