BLORA, (blora-ekspres.com) – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) resmi menyatakan komitmennya untuk membangun kampus di Kabupaten Blora. Pembangunan direncanakan dimulai pada tahun 2026 dengan lokasi berada di wilayah Blora Kota, tepatnya dekat Kantor Kecamatan Blora dan Pasar Induk Sido Makmur.
Rektor UNY, Prof. Sumaryanto, mengungkapkan bahwa kehadiran kampus ini bukan hanya untuk memperluas jaringan pendidikan tinggi, tetapi juga untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia dan olahraga di Blora.
“Kami tidak hanya membangun kampus, tetapi juga ingin menciptakan pusat pendidikan yang menginspirasi dan berkontribusi nyata bagi masyarakat Blora. Salah satu jurusan yang akan dibuka adalah olahraga, karena belum ada di sini,” ujar Prof. Sumaryanto saat melakukan kunjungan ke Blora, Selasa (22/07/2025).
Kedatangan Rektor UNY beserta jajarannya disambut langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Hj. Sri Setyorini di Rumah Dinas Bupati. Dalam pertemuan itu, turut hadir pula para pimpinan perguruan tinggi yang ada di Blora untuk berdiskusi bersama.
Menurut Prof. Sumaryanto pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan sedikitnya tujuh perguruan tinggi di Blora, baik swasta maupun politeknik, untuk membangun sinergi dalam pengembangan pendidikan.
“Kampus-kampus yang sudah ada di Blora bukan kompetitor, melainkan mitra. Semangat kami adalah gotong-royong, jaya bersama, sejahtera bersama,” tegas Prof. Sumaryanto.
Lebih lanjut, Prof. Sumaryanto juga menyampaikan rencana pembangunan sarana dan prasarana olahraga berstandar nasional hingga internasional. Fasilitas tersebut seperti GOR, stadion, dan pusat pelatihan olahraga yang terintegrasi dengan kampus.
“Blora tidak hanya akan menjadi center of education by subject, tetapi juga center of sport development. Kami ingin kampus ini menjadi pelopor kemajuan olahraga di Jawa Tengah,” imbuh Prof. Sumaryanto.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman menyambut baik rencana besar tersebut dan memastikan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Blora, termasuk dalam penyediaan lahan untuk pembangunan kampus.
“Ini merupakan kunjungan balasan dari Prof. Sumaryanto setelah sebelumnya kami datang ke UNY di Yogyakarta. Kami bersyukur karena Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan PSDKU UNY,” ujar Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora.
Mas Arief juga menegaskan bahwa kehadiran kampus UNY akan menjadi daya tarik baru bagi lulusan SMA/SMK sederajat di Blora dan sekitarnya, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi.
“Masih banyak anak-anak kita yang belum melanjutkan kuliah karena berbagai kendala. Dengan bertambahnya pilihan kampus di Blora, termasuk adanya prodi olahraga, seni budaya, dan lainnya, akan membuka lebih banyak peluang,” tambah Mas Arief.
Tak hanya itu, lanjut Mas Arief, Pemkab Blora juga berencana mendorong pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Blora, baik yang kuliah di kampus negeri maupun swasta.
“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan fisik kampus, tapi juga pada pembangunan SDM. Kami akan bantu lewat beasiswa agar anak-anak Blora bisa mengenyam pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya,” tegas Mas Arief.
Terkait anggaran pembangunan, Mas Arief mengungkapkan, bahwa investasi awal dari UNY direncanakan mencapai Rp. 30 miliar dan akan berkembang hingga Rp.100 miliar. Pemkab hanya akan menyediakan lahan melalui mekanisme hibah antar pemerintah.
“Ini bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk memajukan daerah,” tandas Mas Arief.
Lebih lanjut, Mas Arief menyampaikan bahwa masukan dari para pimpinan perguruan tinggi di Blora menjadi pertimbangan penting dalam perencanaan pendirian kampus UNY, agar tidak terjadi tumpang tindih program studi dan justru dapat saling melengkapi antar perguruan tinggi yang ada.
“Masukan dari para pimpinan perguruan tinggi di Blora akan kami jadikan bahan penting dalam menyusun konsep kampus UNY, supaya tidak tumpang tindih dan justru bisa saling melengkapi,” ujar Mas Arief.
Mas Arief menjelaskan, Blora diproyeksikan menjadi salah satu pusat pendidikan dan olahraga unggulan di wilayah timur Jawa Tengah.
“Blora kami proyeksikan menjadi salah satu pusat pendidikan dan olahraga unggulan di wilayah timur Jawa Tengah,” pungkas Mas Arief.***