BANDUNG, (blora-ekspres.com) – Kegembiraan dan semangat menggebu tergambar diwajah siswa dan guru SD Negeri Pondok Sirap, Desa Ciapus, pagi itu, Senin (28/07). Mereka bersiap mengikuti berbagai kegiatan edukasi seru, menyenangkan dan interaktif yang dirancang oleh para Srikandi PLN UIT JBT melalui program Srikandi Sahabat Anak.
Champion Srikandi PLN UIT JBT, Rakhmi Prima Devy menjelaskan, implementasi program Srikandi Sahabat Anak ini akan berwujud pembelajaran tambahan bahasa inggris bertajuk ”Fun English Practice for Beginners” untuk 45 orang siswa kelas 6 SDN Pondok Sirap, bantuan sarana belajar dan olahraga untuk SDN Pondok Sirap, serta bantuan uang saku untuk guru honorer.
”Hari ini, bertepatan juga dengan momentum peringatan hari anak nasional, kakak-kakak srikandi melaunching program Srikandi Sahabat Anak melalui Pembelajaran bahasa inggris tambahan yang akan berlangsung selama 6 bulan kedepan. Program ini akan dirancang dengan metode pembelajaran privat dengan pendekatan yang interaktif dan ramah anak, agar mereka tidak hanya belajar bahasa tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kecintaan pada proses belajar itu sendiri,” terang Rakhmi Prima Devy.
Program ini disambut baik oleh Camat Banjaran, Kasta Wiguna, M.AP yang turut hadir langsung dalam peluncurannya.
”Saya sangat mengapresiasi peran PLN yang telah menginisiasi program ini. Program ini akan menjadi pintu awal bagi murid-murid disini untuk membuka kesempatan dan akses yang lebih luas lagi bagi mereka dalam meraih mimpi-mimpinya menjadi generasi penerus yang lebih baik,” terang Kasta Wiguna.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Abdul Salam Nganro dalam sambutannya yang sampaikan oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, Firdaus Mochamad Nur mengatakan, program ini menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam dukungannya terhadap pemenuhan pendidikan yang berkualitas, sesuai TPB ke 4.
”Program ini menjadi kontribusi kami untuk menyalakan tidak hanya listrik, tetapi juga harapan bagi anak-anak sebagai generasi penerus. Kemampuan berbahasa inggris ini menjadi modal masa depan, bukan lagi tambahan. Tentunya kemampuan berbahasa inggris yang lebih baik akan menghubungkan potensi anak-anak Indonesia dengan kesempatan yang lebih luas,” terang Abdul Salam Nganro.
Dalam momen kemeriahan peluncuran program tersebut, Para srikandi mengajak anak-anak untuk melatih kepercayaan dirinya agar lebih berani dalam berbicara dengan bahasa inggris melalui permainan-permainan yang seru.
”Hari ini seneng banget, karena kami bisa belajar banyak hal dari kakak-kakak srikandi PLN. Mulai dari asal mula listrik, sampai ikut serta dalam games tebak gambar dan bawa pulang hadiah yang bagus-bagus,” tutup Naila, salah satu murid kelas 6 yang aktif menjawab pertanyaan dan kuis dari srikandi PLN.***