BLORA, (blora-ekspres.com) – Upaya mendukung peningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, Pemerintah kabupaten Blora melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) melakukan penebaran ikan di Embung Rowo Karangjati, Rabu, (20/03/2024).
“Penebaran ikan di perairan umum merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan populasi ikan dalam satu kawasan,” kata Bupati Blora, Arief Rohman di lokasi.
Penebaran ikan di perairan umum ini, Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora berharap mampu memberikan kontribusi positif dalam peningkatan angka konsumsi ikan Kabupaten Blora.
“Pada akhir tahun 2022 baru mencapai 21,77 kg/kapita/tahun. Ini masih jauh bila dibandingkan dengan angka konsumsi ikan Provinsi Jawa Tengah sebesar 38,83 kg/kapita/tahun dan angka konsumsi ikan nasional sebesar 56,48 kg/kapita/tahun,” tutur Mas Arief.
Bagi Mas Arief, ini menjadi tantangan untuk terus dan selalu menyosialisasikan kebaikan kebaikan makan ikan, sebab ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk pertumbuhan sel-sel tubuh manusia. Itamanya untuk perkembangan sel-sel otak yang dimulai saat janin, balita sampai usia dewasa, karena ikan kaya akan asam lemak omega 3, vitamin dan berbagai mineral.
“Selain memiliki kandungan gizi yang sangat baik, ikan menjadi sumber bahan makanan yang ketersediaannya sangat beragam, dengan jumlah yang melimpah. Ikan dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat, baik secara adat dan agama manapun. Ikan dapat dikonsumsi oleh semua kelompok umur, harganya terjangkau serta halal untuk dikonsumsi,” ucapas Arief
Lebih lanjut, Mas Arief berharap kepada seluruh warga masyarakat di sekitar Embung Rowo ini dan pendatang dari luar, ia juga berpesan untuk tidak menggunakan alat dan atau bahan-bahan yang berbahaya dalam usaha menangkap ikan seperti penggunaan obat/ racun, listrik/stroom, jala/ jaring dengan yang menyebabkan ikut terperangkapnya ikan atau biota air lainnya yang belum layak panen.
“Saling mengingatkan dan secara bersama-sama menjaga keberadaan dan kelestarian lingkungan agar kegiatan penangkapan ikan di perairan umum dapat terus dilakukan dan diwariskan kepada anak cucu,” terang Mas Arief..
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4), Ngaliman mengatakan, penebaran bibit ikan di Embung Rowo ini sebanyak 3000 bibit ikan dari 3 jenis diantaranya ikan Tombro, Patin, Tawes.
“Kegiatan ini sejalan dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan, restocking ikan diyakini mendukung upaya peningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat . Dan di Blora setiap tahun secara rutin juga dilakukan penebaran ikan di Embung/waduk,” ucap Ngaliman.
Lebih lanjut, Ngaliman menjelaskan penebaran ikan sebagai bentuk motivasi kepada masyarakat untuk mengenal dan menumbuhkan rasa suka/ gemar makan ikan.
“Mengonsumsi ikan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, serta dapat mencegah risiko serangan penyakit seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke dan kanker. Dan sejumlah penyakit lainnya,” terang Ngaliman.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap restocking ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya dengan jumlah benih yang lebih banyak sehingga dapat lebih banyak lokasi embung, waduk atau bendungan yang dapat di jangkau dan di tebar benih ikan sebagai salah satu penyumbang data produksi perikanan tangkap di Kabupaten Blora dan berdampak pada meningkatnya tingkat konsumsi ikan masyarakat Blora.***