Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
AdvertorialBeritaHL

Tranformasi Limbah Peternakan Jadi Pupuk Kompos, Blora Luncurkan GEMA MBAKO

×

Tranformasi Limbah Peternakan Jadi Pupuk Kompos, Blora Luncurkan GEMA MBAKO

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, Bupati Blora Arief Rohman meluncurkan Gerakan Pemanfaatan Limbah Untuk Kompos (GEMA MBAKO), yang memanfaatkan limbah peternakan sebagai pupuk organik, di Balai Desa Sarimulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Selasa (30/07/2024).

Gema Mbako hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini. Program ini mendorong masyarakat mengolah limbah peternakan menjadi pupuk kompos. Melalui pelatihan dan sosialisasi, diharapkan petani dapat memproduksi pupuk sendiri, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kesuburan tanah.

Kabupaten Blora, dengan populasi ternak sapi terbesar di Jawa Tengah, menghasilkan banyak limbah peternakan. Limbah ini bisa mencemari lingkungan dan menyebabkan penyakit jika tidak dikelola. Selain itu, ketergantungan petani pada pupuk kimia menjadi masalah serius karena harga yang terus naik dan dampak negatifnya terhadap lingkungan.

“Langkah inovasi ini kami harapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Blora di bidang pertanian,” ujar Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora.

Acara ini diikuti oleh 271 desa di Kabupaten Blora secara daring, menandai dimulainya gerakan besar-besaran untuk mengubah pola pikir masyarakat dari membuang limbah menjadi memanfaatkannya.

“Dengan Gema Mbako, kita tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani,” tandas Mas Arief.

Pemerintah Kabupaten Blora berkomitmen untuk mendukung program ini dan mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan.

“Kami optimistis Gema Mbako akan berhasil mengubah pola pikir masyarakat tentang pengelolaan limbah peternakan. Dengan dukungan semua pihak, kita dapat mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Blora,” lanjutnya.

Gerakan Gema Mbako ini didanai oleh Dana Desa Tahun Anggaran 2024, sesuai Permendesa PDTT nomor 7 tahun 2023. Kegiatan inti program ini meliputi pelatihan pembuatan pupuk kompos, pembuatan bank kompos, dan sosialisasi kepada masyarakat.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *