BLORA, (blora-ekspres.com) – Kristiyuana secara resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Blora untuk masa bakti 2024-2027. Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua DPD KNPI Jawa Tengah, Casytha Arriwi Kathmandu, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, pada Rabu (11/09/2024).
Dalam sambutannya, Casytha menyampaikan harapannya agar KNPI Blora dapat menjadi wadah bagi berbagai organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Blora.
“KNPI harus menjadi rumah bersama bagi seluruh pemuda di Blora, tanpa memandang latar belakang organisasi. Saya berharap, di bawah kepemimpinan Kristiyuana, KNPI mampu menjadi perekat dan pendorong semangat persatuan di antara pemuda,” ungkap Casytha.
Kristiyuana ini, lebih lanjut, putri politikus PDI Perjuangan, Bambang Pacul mengatakan, merupakan satu-satunya perempuan yang menjabat sebagai Ketua DPD KNPI di tingkat kabupaten/kota di Jawa Tengah, mendapat perhatian khusus dari Casytha.
Ia berharap, kehadiran Kristiyuana dapat mendorong perempuan untuk lebih aktif dan berperan dalam kepemimpinan, tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai penggerak perubahan.
“Mungkin di tempat lain, perempuan hanya dijadikan simbol, tetapi di sini, saya yakin Kristiyuana bisa berperan penuh dalam menggerakkan pemuda Blora. Saya berharap, kepemimpinannya dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk berani tampil di depan dan memberikan kontribusi nyata,” tambahnya.
Casytha juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan zaman dan dinamika politik yang akan datang.
Meskipun terdapat perbedaan pandangan politik di kalangan pemuda, KNPI harus menjadi organisasi yang tetap menjaga kesatuan dan persatuan.
“Boleh saja ada perbedaan pandangan, itu hal yang wajar dalam demokrasi. Tapi KNPI harus tetap satu, pemuda harus tetap satu. Jangan sampai perbedaan tersebut memecah belah kita,” ujar Casytha.
Dalam kesempatan yang sama, Kristiyuana menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk membawa KNPI Blora menjadi lebih solid dan mampu berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan baik di internal maupun eksternal organisasi, terutama menjelang pemilihan kepala daerah yang akan datang.
“Saya berjanji akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. KNPI harus tetap satu, meskipun ada perbedaan pandangan di antara kita. Pemuda Blora harus bersatu untuk kemajuan bersama,” tegas Kristiyuana.
Kristiyuana juga mengapresiasi kepemimpinan pengurus sebelumnya, khususnya Saifudin dan jajarannya, yang dinilai telah memberikan dasar yang kuat bagi kelanjutan program-program organisasi.
“Kami ingin menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya, Pak Saifudin beserta jajarannya, yang telah memimpin KNPI dengan baik. Kami akan berupaya keras untuk meneruskan estafet kepemimpinan Pak Saifudin dan melanjutkan program-program kerja yang sudah ada,” imbuh Kristiyuana.
Sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Blora yang baru saja dilantik, Kristiyuana berjanji akan menjadikan KNPI Blora sebagai organisasi yang tidak hanya berdaya saing, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
Menurut Kristiyuana, kesuksesan organisasi tidak dapat diraih tanpa adanya kebersamaan, kekompakan, dan persatuan di antara para anggotanya.
“Tidak ada kesuksesan tanpa kebersamaan, tidak ada kejayaan tanpa kekompakan, dan tidak ada keberhasilan tanpa kebersatuan. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berkarya, berdaya untuk mewujudkan Kabupaten Blora yang lebih maju, kapanpun dan di manapun kita berada,” imbuh Kristiyuana.
Kristiyuana juga mengingatkan pentingnya pendidikan sepanjang hayat, di mana setiap langkah dalam hidup merupakan proses pembelajaran yang tak pernah berhenti. Ia mendorong para pemuda Blora untuk terus belajar dan mengembangkan diri demi kemajuan bersama.
“Teruslah belajar, karena hidup tidak pernah berhenti memberikan kita pelajaran. Di manapun kita berada, kapanpun waktunya, kita selalu bisa belajar untuk menjadi lebih baik,” pungkas Kristiyuana.***
