BLORA, (blora-ekspres.com) – Seorang kakek asal Dukuh Kedung Kenongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Wiji (79), tak kuasa menahan tangis haru saat rumahnya direhab melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-122 Kodim 0721/Blora
Lantaran pria yang juga ayah dari Sucipto (37), menerima bantuan dari program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) tersebut. Momen penuh haru terjadi ketika Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD, Letkol Czi Yuli Hartanto, mengunjungi rumah Wiji untuk melihat langsung progres pembangunan.
Letkol Czi Yuli Hartanto, yang juga menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora, hadir di lokasi bersama tim untuk memantau perkembangan pekerjaan. Selain meninjau lokasi, Dandim juga menyempatkan diri melihat kondisi rumah Wiji yang masih kosong.
Program rehabilitasi RTLH ini merupakan bagian dari upaya TNI Angkatan Darat untuk membantu masyarakat di wilayah Blora, khususnya yang tinggal di rumah-rumah yang tidak layak huni.
“Program ini adalah wujud nyata kepedulian TNI AD kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kodim 0721/Blora. Kami datang ke sini untuk melihat sejauh mana progres perehaban rumah dan sekaligus memastikan kondisi anggota serta penerima bantuan secara langsung,” jelas Letkol Czi Yuli Hartanto.
Kondisi rumah Wiji sebelum direhab memang memprihatinkan. Dinding yang rapuh dan fasilitas yang minim membuat rumah tersebut tidak layak untuk ditinggali. Melalui program TMMD ke-122, rumah Wiji diperbaiki agar menjadi lebih layak dan nyaman bagi keluarganya.
“Kami akan terus melanjutkan program seperti ini agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya,” tutup Letkol Czi Yuli Hartanto.
Saat dikunjungi Dansatgas, Wiji menyambut dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, ia sangat bersyukur dan terharu melihat rumahnya dibangun kembali, namun di sisi lain, ia merasakan kesedihan yang mendalam karena istrinya yang telah meninggal dunia tidak sempat menyaksikan momen ini.
“Sudah lama saya berharap rumah ini diperbaiki, alhamdulillah dengan adanya TMMD ke-122, harapan saya terwujud. Tapi saya juga sedih karena istri saya tidak bisa melihatnya,” ungkap Wiji sambil mengusap air mata.
Rasa syukur yang mendalam disampaikan Wiji kepada seluruh pihak yang telah membantu merealisasikan perbaikan rumahnya.
“Terima kasih, Bapak Dandim dan Bapak-Bapak TNI dari Koramil 03/Banjarejo yang sudah bekerja keras memperbaiki rumah kami. Semoga semuanya selalu diberi kesehatan dan kelancaran rezekinya,” tambahnya penuh haru.
Program TMMD Reguler ke-122 ini tidak hanya berfokus pada rehabilitasi rumah, tetapi juga pada berbagai pembangunan infrastruktur lain di Desa Sidomulyo, seperti jalan desa dan fasilitas umum. Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat serta membangun kemanunggalan antara TNI dan rakyat.***
