BLORA, (blora-ekspres.com) – Memasuki hari kedelapan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 TA. 2024 yang dilaksanakan Kodim 0721/Blora, pekerjaan pembangunan jembatan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, telah mencapai tahap penting, yaitu pemasangan besi gelagar. Proyek ini ditargetkan untuk mempercepat akses warga setempat yang selama ini bergantung pada jalan alternatif yang kurang memadai.
“Pemasangan besi gelagar jembatan yang memiliki panjang 6 meter dan lebar 3,7 meter dilakukan dengan melibatkan kekuatan penuh dari anggota Satgas bersama puluhan warga Desa Sidomulyo turut serta dalam proses ini, sebagai bagian dari semangat gotong royong yang menjadi ciri khas TMMD,” kata Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Letkol Czi Yuli Hartanto di Makodim 0721/Blora, Rabu (09/10/2024).
Dansatgas yang juga Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto menjelaskan, pekerjaan hari ini berfokus pada pemasangan besi gelagar jembatan. Dan berharap proses ini berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga pembangunan bisa selesai tepat waktu.
Lebih lanjut, Letkol Czi Yuli Hartanto mengapresiasin atas dedikasi personel Satgas dan warga Desa Sidomulyo yang telah bekerja keras. Menurutnya, keberhasilan dalam percepatan pembangunan jembatan ini tak lepas dari kerja sama antara TNI dan masyarakat yang dilakukan dengan penuh keikhlasan.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua personel Satgas dan warga yang telah bekerja secara ikhlas. Progres pembangunan jembatan ini sangat menggembirakan berkat kekompakan dan kerja keras mereka,” ujarnya.
Selain itu, Letkol Yuli Hartanto juga mengingatkan kepada seluruh personel dan warga yang terlibat untuk selalu menjaga kesehatan dan semangat. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan selama proses pembangunan berlangsung.
“Jaga selalu kekompakan, kesehatan, dan tetap semangat dalam setiap tahapan pembangunan ini. Saya yakin dengan semangat yang kita miliki, semua target dapat tercapai dengan baik,” pesan Letkol Czi Yuli Hartanto.
Letkol Czi Yuli Hartanto menambahkan, program TMMD ke-122 ini bukan hanya ditujukan untuk membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Desa Sidomulyo dipilih sebagai salah satu lokasi kegiatan TMMD karena kebutuhan mendesak akan akses infrastruktur yang lebih baik, terutama jembatan yang sedang dibangun ini.
“TMMD tidak hanya membangun infrastruktur fisik seperti jembatan, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Kami hadir di sini untuk membantu desa ini berkembang lebih baik.
Desa Sidomulyo kami pilih karena memang membutuhkan akses infrastruktur yang lebih memadai. Jembatan ini sangat mendesak untuk dibangun karena akan mempermudah aktivitas warga sehari-hari dan tentu saja dapat meningkatkan perekonomian desa,” jelas Letkol Czi Yuli Hartanto.
Pembangunan jembatan tersebut, terang Letkol Czi Yuli Hartanto, diharapkan dapat mempermudah aktivitas sehari-hari masyarakat dan meningkatkan perekonomian desa.
“Desa Sidomulyo kami pilih karena memang membutuhkan akses infrastruktur yang lebih memadai. Jembatan ini sangat mendesak untuk dibangun karena akan mempermudah aktivitas warga sehari-hari dan tentu saja dapat meningkatkan perekonomian desa,” pungkas Letkol Czi Yuli Hartanto.***