Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
AdvertorialBeritaHLPemerintahan

Pembangunan Irpom di Desa Bradag Dongkrak Produktivitas Pertanian

×

Pembangunan Irpom di Desa Bradag Dongkrak Produktivitas Pertanian

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mendistribusikan mesin pompa air untuk irigasi pertanian (Irpom) di berbagai wilayah, salah satunya di Desa Bradag, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Program ini bertujuan untuk mengatasi kendala pasokan air yang sering dihadapi petani, terutama saat musim kemarau.

Pembangunan Irpom di Desa Bradag diharapkan dapat memberikan solusi pengairan bagi lahan pertanian yang kerap mengalami kekeringan, sehingga membantu petani dalam meningkatkan produktivitas.

Kepala Desa Bradag, Luluk Nasruatin menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. Menurutnya, dengan adanya pompa air ini, petani di desanya yang sebelumnya hanya dapat menanam padi satu kali setahun, kini memiliki peluang untuk melakukan musim tanam dua kali.

“Alhamdulillah, saya atas nama Pemerintah Desa Bradag mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kepedulian terhadap para petani di desa kami. Biasanya masyarakat hanya bisa menanam padi satu kali, tapi dengan bantuan pompa air ini, kami berharap bisa menanam dua kali setahun,” ujar Luluk.

Luluk menambahkan, air yang dihasilkan dari mesin pompa tersebut diperkirakan akan mampu mengaliri sekitar 60 hektar lahan sawah di sekitar desa. Hal ini akan sangat membantu petani, terutama saat musim kemarau yang biasanya menyebabkan lahan menjadi tandus dan sulit mendapatkan pasokan air.

Sementara itu, Camat Ngawen, Mochammad Zainuri turut mengapresiasi bantuan dari Kementan ini. Menurutnya, bantuan pompanisasi ini sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang sulit mendapatkan suplai air, seperti sawah tadah hujan dan lahan pertanian yang berada di daerah dengan kondisi geografis yang kurang menguntungkan.

“Pompanisasi ini adalah solusi bagi lahan-lahan yang sulit mendapatkan air, terutama di saat musim kemarau. Dengan adanya bantuan mesin pompa air, para petani di wilayah kami bisa tetap mengairi sawah mereka dan meningkatkan hasil panen,” kata Zainuri.

Zainuri juga menekankan bahwa pemberian bantuan ini merupakan wujud perhatian dari Kementerian Pertanian RI pada tahun anggaran 2024. Bambang berharap, program ini dapat menjadi salah satu langkah untuk mendukung visi pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian, serta mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045.

“Kami sangat berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para petani, sehingga pertanian di Blora semakin produktif dan mendukung target Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian,” pungkas Zainuri.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *