Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
AdvertorialBeritaHLPemerintahan

Lonjakan Kasus Kebakaran di Blora, Satpol PP Imbau Waspada Instalasi Listrik

×

Lonjakan Kasus Kebakaran di Blora, Satpol PP Imbau Waspada Instalasi Listrik

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Memasuki akhir Oktober 2024, Kabupaten Blora mencatat lonjakan kasus kebakaran yang cukup signifikan. Berdasarkan data dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Blora, total terdapat 121 kejadian kebakaran yang melanda berbagai wilayah di kabupaten ini sejak awal tahun.

Faktor dominan penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik yang semakin menegaskan pentingnya perhatian lebih terhadap instalasi listrik di setiap rumah dan bangunan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Pujo Catur Susanto mengungkapkan, angka kebakaran ini menunjukkan tingginya risiko dan kerentanan masyarakat terhadap potensi kebakaran, terutama selama musim kemarau panjang yang melanda Blora.

“Data di dinas kami, hingga saat ini tercatat ada 121 kasus kebakaran,” jelas Pujo kepada media, Kamis (31/10/2024).

Pujo memerinci, dari 121 kasus tersebut, sebanyak 67 di antaranya adalah kebakaran yang melibatkan rumah, pemukiman, atau perumahan warga. Sementara, 54 kejadian lainnya merupakan kebakaran lahan non pemukiman, seperti area pertanian atau lahan kosong. Data tersebut diakumulasikan dari Januari hingga Oktober 2024.

Ia menyoroti korsleting listrik sebagai penyebab utama terjadinya kebakaran di Blora.

“Faktor korsleting listrik paling banyak terjadi. Ini harus menjadi perhatian serius untuk kita semua,” tegasnya.

Menurut Pujo, kelalaian dalam merawat instalasi listrik yang sudah tua atau rusak menjadi pemicu utama kebakaran.

Selain korsleting, Pujo juga menyinggung risiko yang timbul akibat pembakaran sampah dan pembersihan lahan dengan cara dibakar.

Pada musim kemarau, berbagai material, termasuk perabotan rumah tangga, lebih mudah terbakar akibat kondisi yang kering dan panas.

“Musim kemarau tahun ini membuat sejumlah benda dan perabotan rumah tangga lebih mengering sehingga sangat mudah terbakar saat terkena percikan api,” ungkapnya.

Pujo mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat menggunakan instalasi listrik atau ketika melakukan pembakaran sampah.

Pujo juga memberikan saran kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kabel dan instalasi listrik di rumah masing-masing.

“Saya imbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Blora agar selalu waspada dengan instalasi listrik yang sudah usang, serta berhati-hati saat membakar sampah atau membersihkan lahan dengan api,” ujar Pujo.

Dengan tingginya angka kebakaran di Blora, Pujo berpesan, agar masyarakat dapat semakin meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya langkah pencegahan kebakaran. Ajakan ini menjadi sangat krusial mengingat efek kebakaran yang dapat merugikan tidak hanya harta benda, tetapi juga keselamatan jiwa warga.

“Dengan tingginya angka kebakaran di Blora, saya sangat berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya langkah pencegahan kebakaran. Kebakaran tidak hanya merugikan harta benda, tetapi juga bisa mengancam keselamatan jiwa. Mari kita bersama-sama waspada dan lebih berhati-hati, terutama dalam hal instalasi listrik dan pembakaran sampah,” pungkas Pujo.***(Dinkominfo Blora)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *