Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
BeritaHLPemerintahan

Blora Raih Predikat Kabupaten Terinovatif di Ajang IGA 2024

×

Blora Raih Predikat Kabupaten Terinovatif di Ajang IGA 2024

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Menjadi kado manis dalam peringatan Hari Jadi ke-275 Kabupaten Blora, kabupaten yang terkenal dengan julukan Kota Sate ini kembali mencetak prestasi di tingkat nasional. Blora berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berlangsung di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Surabaya, Kamis (05/12/2024).

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Dr. Yusharto Huntoyungo dan diterima langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman yang diwakili oleh Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati.

Saat dihubungi melalui sambungan seluler Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras bersama. Ia mengungkapkan rasa syukur atas pengakuan yang kembali diraih Blora sebagai kabupaten terinovatif, sekaligus menegaskan bahwa inovasi yang dilakukan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami sangat bersyukur Blora kembali diakui sebagai kabupaten terinovatif. Ini menjadi bukti bahwa inovasi yang kita lakukan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Mas Arief.

Tahun ini, lanjut Mas Arief, Pemkab Blora menonjolkan inovasi 99 Petani Muda dan Berprestasi (99 Pedati). Program ini bertujuan mendorong petani milenial untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas di sektor pertanian melalui teknologi modern.

Salah satu penerapan inovasi ini terlihat di Asha Farm, sebuah perkebunan melon dengan sistem greenhouse dan hidroponik yang menggunakan teknologi pertanian modern.

“Program 99 Pedati adalah upaya kami mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif di sektor pertanian. Kami ingin pertanian Blora lebih maju, produktif, dan mampu bersaing di pasar global,” ungkap Mas Arief.

Selain itu, inovasi lainnya seperti Dolan Soetijono juga berkontribusi pada pencapaian ini. Melalui berbagai inovasi, Pemkab Blora berhasil meyakinkan tim penilai bahwa Blora layak mendapatkan penghargaan bergengsi ini.

Prestasi ini melanjutkan tren positif Blora di ajang IGA. Pada tahun 2023, Blora juga meraih predikat Kabupaten Terinovatif dengan mengunggulkan dua inovasi andalan, yaitu Gerakan Sejuta Kotak Umat (GESEKU) dan Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (SILAT).

Lebih lanjut, Mas Arief menjelaskan, GESEKU berfokus pada pemanfaatan kotoran ternak sebagai pupuk organik untuk meningkatkan nilai ekonomi petani. Sedangkan SILAT adalah aplikasi berbasis web untuk memonitor dan menangani Anak Tidak Sekolah (ATS) di Blora.

“Kami terus mendorong pertanian organik agar Blora menjadi kabupaten ramah lingkungan. Selain itu, melalui SILAT, kami berupaya agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah. Semoga Blora bebas dari ATS,” ujar Mas Arief.

Menurut Mas Arief, penghargaan ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan daerah.

“Ini hasil kolaborasi seluruh pihak. Saya mengapresiasi seluruh ASN dan masyarakat Blora yang terus berinovasi. Mari kita pertahankan prestasi ini untuk tahun-tahun mendatang,” tegas Mas Arief.

Selain Blora, sejumlah kabupaten lain juga menerima penghargaan IGA 2024, di antaranya Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sragen, Kabupaten Bogor, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Wonogiri.

“Masuk dalam daftar 16 besar kabupaten terinovatif adalah prestasi yang membanggakan. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutur Mas Arief.

Mas Arief menjelaskan, penghargaan IGA ini tidak hanya menjadi pengakuan atas keberhasilan inovasi di Kabupaten Blora, tetapi juga menjadi pemacu semangat untuk terus menciptakan solusi-solusi kreatif yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Penghargaan IGA ini tidak hanya menjadi pengakuan atas keberhasilan inovasi yang telah kita capai di Kabupaten Blora, tetapi juga menjadi pemacu semangat bagi kita semua untuk terus menciptakan solusi-solusi kreatif yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” pungkas Mas Arief.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *