BLORA, (blora-ekapres.com) – Kebakaran hebat melanda rumah Lasirah (58), warga Dukuh Ngegot, Desa Getas, Kecamatan Cepu, pada Rabu (12/02/2025) pagi. Api yang berkobar sekitar pukul 09.30 WIB itu dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan rumah beserta dua unit sepeda motor dan satu mesin selep tepung.
Mengetahui musibah tersebut Bupati Blora, Arief Rohman bersama rombongan langsung bergerak menjenguk korban dan tiba di lokasi, Rabu (12/02/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora
Saat ini, Lasirah yang untuk sementara mengungsi di rumah saudaranya yang bersebelahan dengan rumah yang terbakar.
Dalam kunjungannya, Bupati Arief menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas musibah yang menimpa keluarga Lasirah. Ia juga menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora untuk memberikan santunan guna meringankan beban korban.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Saat mendengar kabar bahwa ada kebakaran di Desa Getas, kami langsung bergerak ke sini. Sekaligus, kami mengajak Baznas untuk menyalurkan bantuan sebesar Rp7.500.000 kepada Bu Lasirah dan keluarga. Mudah-mudahan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” ujar Mas Arief.
Tak hanya memberikan bantuan, Mas Arief juga meminta Kepala Desa Getas untuk menggerakkan warga agar bergotong royong membersihkan puing-puing kebakaran dan membantu membangun kembali rumah korban.
“Pak Kades, nanti mohon masyarakat digerakkan untuk kerja bakti membersihkan puing-puing rumah ini. Semoga musibah ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran,” tambah Mas Arief.
Mendapat perhatian langsung dari Bupati dan Baznas, Lasirah tak kuasa menahan haru. Ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang diberikan kepadanya.
“Terima kasih banyak, Pak Bupati, terima kasih Baznas dan semua pihak yang sudah membantu kami. Alhamdulillah, kami sekeluarga selamat, meskipun rumah, barang-barang, dan motor habis terbakar. Bantuan dari pemerintah dan gotong royong warga sangat luar biasa. Sekali lagi, maturnuwun,” ungkap Lasirah.
Sementara itu, Kepala Desa Getas, Sugito menjelaskan, bahwa api dengan cepat membesar karena sebagian besar material rumah terbuat dari kayu dan triplek.
“Saat kejadian, api langsung membesar dan menghanguskan rumah dalam waktu singkat. Selain rumah, dua unit sepeda motor dan satu mesin selep tepung juga terbakar habis,” jelas Sugito.
Sugito menambahkan bahwa berkat kesigapan warga dan petugas pemadam kebakaran, api berhasil dicegah agar tidak merambat ke rumah-rumah di sekitarnya.
Dengan kejadian ini, warga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan alat-alat yang berpotensi memicu kebakaran. Pemerintah desa bersama warga akan bergotong royong membantu keluarga Lasirah agar dapat segera memiliki tempat tinggal yang layak kembali. ***