Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
BeritaHLPeristiwa

Polisi Masih Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Kawasan Hutan Blora

×

Polisi Masih Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Kawasan Hutan Blora

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Polisi masih terus memburu pelaku pembuangan bayi laki-laki yang ditemukan di semak-semak kawasan hutan Perhutani, RPH Klopo Duwur, BKPH Blungun, KPH Cepu, turut tanah Desa Semanggi, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Hingga kini, sosok orang tua yang tega membuang bayi malang berusia satu hari itu belum ditemukan.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan warga pada Jumat (04/04/2025) dalam kondisi masih hidup di lokasi yang cukup terpencil dan jauh dari pemukiman warga.

Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet mengungkapkan bahwa hingga saat ini penyelidikan masih terus dilakukan, termasuk melalui tes DNA. Polisi berusaha memastikan apakah pelaku pembuangan merupakan orang tua kandung bayi atau pihak lain.

“Kami sudah melakukan penelusuran awal, bahkan sempat mengarah ke salah satu warga di Kecamatan Banjarejo. Namun setelah dilakukan pemeriksaan medis di rumah sakit, yang bersangkutan tidak menunjukkan tanda-tanda baru saja melahirkan,” jelas AKP Selamet saat dikonfirmasi, Kamis (17/04/2025).

Menurut AKP Selamet, proses penyelidikan mengalami sejumlah kendala, terutama karena lokasi pembuangan berada di tengah hutan yang jauh dari permukiman warga. Ditambah lagi, peristiwa terjadi usai Lebaran, sehingga memungkinkan pelakunya adalah perantau yang sedang mudik.

“Kami bekerja keras. Saat ini terus berkoordinasi dengan tokoh desa, tokoh agama, dan masyarakat sekitar untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Lokasi yang jauh dari keramaian dan waktu kejadian yang berdekatan dengan masa arus balik Lebaran membuat upaya kami semakin menantang,” lanjut AKP Selamet.

Meski begitu, pihak kepolisian tetap optimis pelaku dapat ditemukan. Semua informasi yang masuk dari masyarakat akan ditindaklanjuti demi mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas tindakan tidak manusiawi tersebut.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada siapa saja yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera melapor agar proses penyelidikan bisa segera menemukan titik terang.

Sementara itu, bayi laki-laki yang dibuang kini dalam kondisi sehat dan dirawat oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah di Rumah Pelayanan Sosial Anak Balita (RSAB) Wiloso Tomo, Kota Salatiga.

“Alhamdulillah kondisi bayinya sehat. Sekarang berada di bawah perawatan pihak RSAB Wiloso Tomo. Kami pastikan ia mendapat perlindungan dan perawatan yang layak,” imbuh AKP Selamet.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *