BLORA, (blora-ekspres.com) – Bupati Blora, Arief Rohman menyambut baik penurunan angka pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit.
“Saat ini, dari 100 BOR yang disediakan terisi 47. Dengan kata lain hanya 47 persen. Semoga terus turun dengan diimbangi peningkatan angka kesembuhan, amiin,”ujar Bupati Blora, Arief Rohman didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati melakukan tinjauan mendadak tentang pelayanan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soetijono Blora, Senin (26/07/2021).
Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan oksigen, Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora menurutkan, kedepan akan didorong untuk melakukan nota kesepahaman atau MoU dengan PT. Samator selaku produsen sekaligus distributor oksigen.
“RSUD Blora ini pakai oksigen cair atau liquid. Kapasitas tampungannya 5 ton, namun sekali kirim hanya mampu mendapatkan 1 hingga 2 ton dari Samator. Maka kedepan akan kita dorong dengan melaksanakan MoU dengan PT.Samator agar ketercukupan kebutuhan oksigen bisa dipenuhi,” ujar Mas Arief.
Mas Arief juga meminta Sekda untuk segera menyusun draft MoU nya untuk didiskusikan bersama beberapa pihak terkait.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG didampingi Kepala IDG menjelaskan, saat ini tingkat kunjungan IGD sudah menurun.
“Alhamdulillah sudah menurun, dan tidak ada antrian lagi. Hari ini hanya ada 2 pasien yang sedang mendapatkan penanganan di IGD sebelum nantinya kita pindah ke ruang perawatan atau ruang isolasi,”terang dr. Nugroho.
Dirinya juga menambahkan jika per hari ini dari kapasitas 100 tempat tidur (TT) ruang isolasi Covid-19, yang terpakai hanya 47 TT.
“Kami masih merawat 47 pasien dari total kapasitas 100. Semoga mereka segera sembuh. Kami hanya minta bantuannya untuk pasokan oksigen bisa terus dipenuhi agar bisa mempercepat penyembuhan pasien,” tambah dr. Nugroho.***Red