BLORA, (blora-ekspres.com) – Sayap organisasi Partai Gerindra, Satuan Rewalan Indonesia Raya (Satria) Kabupaten Blora membagikan 150 takjil untuk berbuka puasa kepada pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di tugu batas kota. Tepatnya di wilayah Sukorame, desa Tutup, Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, Jum’at (22/03/2024).
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, B. Eng mengatakan, bagi-bagi takjil ini merupakan kegiatan sosial yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada umat Islam yang sedang berpuasa.
“Ini bentuk perhatian kami kepada saudara-saudara kita agar dapat menikmati buka puasa. Sekalipun mereka sedang dalam perjalanan yang belum sempat beli buka puasa,” kata Sudaryono melalui pesan singkatnya.
Sudaryono juga mengaku bersyukur karena kegiatan membagikan 150 bungkus takjil gratis tersebut mendapat sambutan yang positif dan antusias dari masyarakat.
Lebih lanjut, Sudaryono mengaku, kegiatan ini juga mengajarkan untuk terus berbagi kepedulian bagi sesama. Terlebih lagi ini adalah bulan ramadhan yang penuh dengan keberkahan.
Sudaryono menjelaskan, sesuai arahan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto seluruh kader partai, dan Sayap Organisasi Partai Gerindra se-Indonesia untuk terus berbuat bagi masyarakat dan dekat masyarakat melalui berbagai kegiatan sesuai dengan tingkatan masing-masing daerah.
“Jadi sayap partai Gerindra yakni Satria membagikan takjil sudah sepantasnya dan sewajarnya. Sebagai organisasi sayap partai berada ditengah-tengah masyarakat untuk saling berbagi. Terlebih, disaat ini berada di bulan suci ramadhan,” jelas Sudaryono.
Kegiatan bagi-bagi takjil ini, tambah Sudaryono, selain sebagai bentuk mendekatkan diri dan mempererat silaturahmi dengan masyarakat. Setidaknya Satria sebagai organisasi Partai Gerindra dapat berbagi kebahagiaan dengan masyarakat di bulan Ramadhan ini, Insya Allah kegiatan bagi-bagi takjil ini akan berlanjut di bulan ramadhan ini untuk terus bergerak di tengah-tengah masyarakat.
“Kami dapat melakukan kegiatan dengan berbagi takjil kepada warga untuk menjalin silaturahmi. Walupun sederhana, namun mempunyai hikmah dan arti yang luar biasa bagi masyarakat di Bulan Suci Ramadhan ini,” pungkas Sudaryono.***
.
