BLORA, (blora-ekspres.com) – Assosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Tengah (Jateng) siap menggelar kompetisi Liga 3 Jateng musim 2020 berapapun jumlah pesertanya. Meskipun tentu dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat pada masa pandemi seperti saat ini.
Hal ini diputuskan setelah melakukan rapat virtual melakukan dengan klub-klub anggotanya, Kamis (09/07/2020)
Dalam rapat koordinasi virtual ini memang salah satu tujuannya adalah koordinasi awal perihal adanya kompetisi Liga 3 sesuai dengan Surat Keputusan PSSI Nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa, yang telah diterima Asprov.
Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto, mengungkapkan rapat virtual bersama klub-klub anggotanya, Asprov menyaring masukan dari klub-klub, juga seberapa banyak peserta yang antusias ikut. Nanti Asprov tetap akan memastikannya kembali melalui konsultasi dan koordinasi kepada Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jawa Tengah.
‘’Menyadari kondisi yang tidak ideal seperti saat ini, secara kuantitas Asprov PSSI Jateng memang tidak menekankan target, tetapi kami berharap klub yang musim lalu ikut, dapat turut berpartisipasi kembali. Begitupun yang tahun lalu belum ikut bisa terlibat pada tahun ini,’’ imbuhnya.
Musim lalu, lanjut Purwidyastanto, ompetisi Liga 3 Jateng sendiri diikuti oleh 19 klub dari sebelumnya 17 klub peserta. Dan tampaknya antusiasme klub yang mengikuti pertemuan virtual ini cukup tinggi. Beberapa daerah bahkan terlihat antusias mengajukan diri menjadi tuan rumah seandainya digelar dengan sistem home tournament.
Sementara itu, Komite Kompetisi, Fani Adi Nugroho, mengaku belum bisa memastikan seperti apa format pelaksanan kompetisi musim ini, pihaknya masih terus menggali potensi peserta dari virtual meeting tadi.
‘’Kita tunggu antusias peserta. Hari ini, memang banyak klub yang menyatakan siap ikut, tetapi juga ada yang ragu-ragu karena situasi pandemi sekarang ini. Jadi saat ini Operator sifatnya menunggu sambil kita siapkan skenarionya. Sehingga pada waktunya kita tidak kejar tayang, meski menyadari saat ini waktunya cukup mepet,’’ kata Fani Adi Nugroho.
Meski demikian, selaku Operator Kompetisi menegaskan bahwa sampai hari ini masalah kompetisi Liga 3 Jateng masih berada di ranah Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng.
“Sampai hari ini, masalah kompetisi Liga 3 Jateng masih berada di ranah Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng. Pihak Operator hanya ingin memperhatikan aspirasi dari peserta untuk mencoba menyiapkan planning kompetisi,” tegas Agus Hanifuddin sebagai yang mewakili Operator Kompetisi.
Anggota mengikuti Virtual Meeting ada 24 klub.diantaranya, Persibas Banyumas, Persibangga Purbalingga, Persip Pekalongan, Persekap Kab Pekalongan, Persab Brebes, PSIP Pemalang, Persibat Batang, Persikas Kab Semarang, PSISa Salatiga, Persik Kendal, PSD Demak, Persipa Pati, Persiku Kudus.
Selanjutnya klub lain yang mengikuti ada PSIR Rembang, Persikaba Blora, Persika Karanganyar, Persebi Boyolali, PSISra Sragen, PPSM Magelang, Persitema Temanggung, Persikama Kab Magelang, Persak Kebumen, Hati Beriman FC Salatiga, Bhayangkara Muda FC Semarang.***(Red/Ely)
