BLORA, (blora-ekspres.com) – Menyambut Hari Raya Idulfitri yang tinggal sepuluh hari lagi, Pemerintah Kabupaten Blora bersama Polres Blora, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan menggelar apel pasukan Operasi Ketupat 2025 secara terpusat sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi arus mudik Lebaran.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah antisipatif ini, diharapkan arus mudik di Kabupaten Blora dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif.
Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan keamanan masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.
“Hari ini kita melaksanakan gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 secara terpusat. Perlu kita ketahui, sepuluh hari lagi kita merayakan Hari Raya Idulfitri. Kita menyambut warga masyarakat Blora dari berbagai daerah untuk mudik ke Blora,” ujar Arief Rohman usai Operasi Ketupat 2025 yang digelar di halaman belakang Mako Polres Blora, Jum’at (21/03/2025).
Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora menegaskan bahwa seluruh elemen, mulai dari Polres Blora, TNI, hingga stakeholder terkait telah menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan pemudik.
“Kita dengan jajaran Polres Blora, TNI, dan seluruh stakeholder menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan saudara-saudara kita yang pulang kampung,” tambah Mas Arief.
Pemerintah Kabupaten Blora juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan untuk mendukung kelancaran arus mudik di wilayah Blora.
“Persiapannya, Polres Blora mendirikan tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Semuanya tersebar di empat kecamatan yang ada di Kabupaten Blora, yang nantinya bisa memantau arus mudik sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya warga Blora yang melaksanakan mudik,” jelas AKBP Wawan Andi.
Dalam operasi ini, terang AKBP Wawan Andi, Polres Blora melibatkan sekitar 320 personel yang akan bertugas di berbagai titik strategis.
“”Dalam operasi ini, Polres Blora melibatkan sekitar 320 personel yang akan bertugas di berbagai titik strategis,” terang AKBP Wawan Andi.
Kapolres Blora menegaskan bahwa tidak semua personel yang bertugas dalam Operasi Ketupat 2025 dibekali senjata api. Ia menjelaskan bahwa hanya Satgas Gakkum dari Sat Reskrim yang diberikan senjata api sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka dalam operasi tersebut.
“Tidak semua personel yang bertugas dibekali senjata api. Hanya Satgas Gakkum dari Sat Reskrim yang dibekali senjata api, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka dalam operasi ini,” pungkas AKBP Wawan Andi.***
