BLORA, (blora-ekspres.com) – Turnamen Bola Voli Putri Piala Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Sholichah, telah memasuki babak delapan besar. Turnamen yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ibu 2024 ini diikuti oleh 16 tim perwakilan dari seluruh kecamatan di Blora.
Setelah melalui fase penyisihan grup, delapan tim terbaik dari empat eks kawedanan berhasil melaju ke babak selanjutnya.
Dari eks kawedanan Cepu, tim Kecamatan Cepu tampil sebagai juara grup, sementara Kecamatan Kedungtuban sebagai runner-up. Dari eks kawedanan Randublatung, Kecamatan Randublatung menjadi juara grup, diikuti Kecamatan Kradenan sebagai runner-up.
Sementara itu, dari eks kawedanan Blora, Kecamatan Blora meraih posisi juara grup, dan Kecamatan Bogorejo sebagai runner-up. Dari eks kawedanan Ngawen, tim Kecamatan Todanan unggul sebagai juara grup, diikuti Kecamatan Japah sebagai runner-up.
Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Sholichah, mengungkapkan kebanggaannya atas semangat para peserta yang berlaga dalam turnamen ini. Ia menilai, turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai bentuk perayaan Hari Ibu dengan melibatkan perempuan di bidang olahraga.
“Turnamen ini adalah wujud apresiasi terhadap peran perempuan dalam membangun sportivitas dan kebersamaan. Semangat yang ditunjukkan oleh seluruh tim luar biasa, dan saya berharap babak delapan besar nanti semakin meriah,” ujar Hj. Ainia Sholichah.
Ketua Panitia Pelaksana, Sutaat, menambahkan bahwa turnamen ini menawarkan hadiah total sebesar Rp15 juta sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan prestasi para peserta.
“Hadiah yang kami siapkan bukan hanya soal nominal, tetapi juga apresiasi terhadap perjuangan mereka di lapangan. Delapan besar ini akan menjadi pertandingan yang semakin seru dan kompetitif. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya turnamen ini,” jelas Sutaat.
Pertandingan babak delapan besar dengan menggunakan sistem gugur dan akan berlangsung di GOR Mustika Blora, Senin (23/12/2024) .
Para tim yang lolos kini bersiap untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka demi merebut gelar juara dan membawa pulang kebanggaan untuk kecamatan masing-masing.
Turnamen ini menjadi simbol pemberdayaan perempuan di Blora, khususnya melalui olahraga, sekaligus merayakan Hari Ibu dengan cara yang penuh semangat dan kebersamaan.***
