Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
BeritaHLPeristiwa

Diduga Konsleting Listrik, Dua Rumah di Kebonrejo Ludes Terbakar

×

Diduga Konsleting Listrik, Dua Rumah di Kebonrejo Ludes Terbakar

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Kebakaran melanda dua rumah warga di Desa Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, pada Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kebakaran tersebut menghanguskan rumah milik Jari (67) dan Sumardi (63), dengan kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

Saat dihubungi media blora-ekspres.com, Kapolsek Banjarejo, AKP Setyo Udin, menjelaskan, kejadian bermula ketika Jari sedang beristirahat di bangku rumahnya. Ia terkejut mendengar suara kretek-kretek dari arah belakang rumahnya.

“Saat bangun dan memeriksa korban mendapati bagian belakang rumahnya sudah dilalap api. Dalam waktu singkat, api membesar dan merambat dengan cepat,” jelas AKP Setyo Udin

Melihat kobaran api yang semakin membesar, terang AKP Setyo Udin, korban langsung berteriak meminta pertolongan. Garwo, seorang warga yang mendengar teriakan tersebut, bersama warga lainnya segera datang membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun, upaya tersebut tidak cukup untuk menghentikan laju kobaran api yang sudah menjalar ke rumah Sumardi yang jaraknya hanya sekitar tiga meter dari rumah Jari.

“Saat kami menerima laporan, api sudah membakar dua rumah. Kami segera menerjunkan tim untuk membantu pemadaman. Bersama warga, kami berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya hingga akhirnya api bisa dipadamkan beberapa saat kemudian,” ungkap AKP Setyo Udin.

Menurut AKP Setyo Udin, dua rumah yang terbakar merupakan rumah tipe bekuk lulang dan mujur. Rumah milik Jari terdiri dari empat empyak, sementara rumah Sumardi memiliki dua empyak.

Kebakaran menghanguskan seluruh perabotan rumah, termasuk surat-surat penting milik korban. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal menyebutkan adanya korsleting listrik di bagian belakang rumah sebagai pemicu kebakaran.

“Kerugian materiil diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun korban mengalami kerugian besar karena seluruh harta benda di dalam rumah habis terbakar,” tambah AKP Setyo Udin.

Lebih lanjut, AKP Setyo Udin, menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya saat meninggalkan rumah dan ketika terjadi gangguan listrik.

“Kami mengingatkan kepada seluruh warga untuk selalu waspada dan memeriksa kondisi listrik di rumah masing-masing. Hindari penggunaan alat listrik yang sudah rusak atau kabel yang sudah usang, karena hal tersebut bisa memicu kebakaran,” ujar AKP Setyo Udin.

AKP Setyo Udin juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan bekerja sama dengan perangkat desa untuk mengadakan sosialisasi terkait pencegahan kebakaran.

“Kami berencana menggelar sosialisasi tentang langkah-langkah pencegahan kebakaran bersama perangkat desa setempat. Diharapkan dengan adanya edukasi ini, warga lebih paham bagaimana cara mengantisipasi dan mengurangi risiko kebakaran di lingkungan mereka,” pungkas AKP Setyo Udin.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *