BLORA, (blora-ekspres.com) – Dalam rangka memperingati Bulan Bakti Karang Taruna 2024, Karang Taruna Kabupaten Blora menggelar sarasehan di Embun Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, pada Sabtu (02/11/2024) malam.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan anggota Karang Taruna dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Blora, dengan tujuan memperkuat peran Karang Taruna dalam pemberdayaan masyarakat desa.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi dalam sambutannya, menekankan pentingnya Karang Taruna sebagai wadah pengembangan generasi muda yang berlandaskan kesadaran dan tanggung jawab sosial.
“Sebagai wadah pengembangan generasi muda non partisan yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial, Karang Taruna harus mampu menjadi organisasi yang kreatif dan inovatif. Terutama dalam bidang pengembangan wirausaha di desa-desa, Karang Taruna memiliki peran besar untuk mendukung pembangunan desa,” ujar Luluk.
Menurutnya, kreativitas dan inovasi pemuda dalam berwirausaha sangat penting agar desa-desa di Kabupaten Blora bisa semakin maju dan mandiri. Ia juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan Karang Taruna untuk menciptakan program-program yang berkelanjutan.
Di tempat yang sama Ketua Karang Taruna Kabupaten Blora, Achlif Nugroho Widi Utomo, menyampaikan komitmennya untuk selalu mendengarkan aspirasi dari anggota Karang Taruna di setiap desa dan kecamatan. Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan road show ke kecamatan-kecamatan untuk menyerap masukan langsung dari anggota.
“Kami ingin memastikan bahwa Karang Taruna di setiap desa mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan road show ke berbagai kecamatan di Blora untuk mendengar dan memahami lebih dalam aspirasi anggota. Dengan begitu, program-program yang kami rancang akan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka,” ungkap Achlif.
Achlif, berharap, sarasehan ini menjadi momentum bagi Karang Taruna Kabupaten Blora untuk membahas berbagai strategi dalam pemberdayaan desa. Melalui forum diskusi tersebut, para peserta diajak untuk saling berbagi ide dan pengalaman guna mengembangkan program-program yang berfokus pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.
Achlif menambahkan, kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna ini diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran Karang Taruna di masyarakat.
“Kami berharap, melalui Bulan Bakti Karang Taruna ini, semua anggota dapat lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam pembangunan desa,” tutur Achlif.***(Dinkominfo Blora)