BLORA, (blora-ekspres.com) – Pendamping Desa FC Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora mengamankan satu tiket di partai grand final tempat di Open Turnamen Sepak Blora Forkopimcam Cup 2024 setelah menang adu penalti 4-2 (1-1) lawan Puser Bumi dari Tawangharjo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Kamis (22/08/2024).
Pendamping Desa FC unggul lebih dulu lewat gol Rexy pada menit ke 38 sebelum Prasojo menyamakan kedudukan pada menit 53.
Kedua tim bermain imbang 1-1 selama waktu normal tanpa ditambah ekstra time, yang membuat laga harus berlanjut ke adu penalti.
Dua penendang Puser Bumi gagal mencetak gol, sedangkan hanya satu penendang Pendamping Desa FC tanpa ada gagal.
Sejak menit awal pertandingan yang digelar di lapangan desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen, Puser Bumi langsung menguasai bola dan mencoba membongkar pertahanan Pendamping Desa FC, tetapi Pendamping Desa FC justru bisa mencetak gol lebih dulu pada menit ke 38.
Bermula dari serangan balik cepat yang diperagakan Pendamping Desa FC yang melalui kaki Rexy menyisir di sisi kanan dan mencoba menusuk menusuk dari sisi kanan dan melepaskan tendangan.
Bola ditendang Rexy mengenai tangan pemain bertahan Puser Bumi sehingga mengakibatkan hadiah tendangan pinalti untuk Pendamping Desa FC.
Rexy selaku eksekutor mempunyai menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan Rexy mampu mengecoh penjaga gawang Puser Bumi, Niko dan menjadi gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Pendamping Desa.
Puser Bumi berupaya membalas ketertinggalan. Gelombang serangan terus dibangun Puser Bumi. Baik melalui umpan menusuk maupun tendangan-tendangan keras dari luar kotak pinalti terus diperagakan.
Tetapi bola masih belum mampu membobol gawang Pendamping Desa FC yang dijaga oleh Faiza hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol tambahan Pendamping Desa FC unggul 1-0.
Pada babak kedua, Puser Bumi langsung tancap gas. Puser Bumi terus menggempur Pendamping Desa FC untuk mendapatkan gol balasan.
Tusukan dari sisi kiri diakhiri dengan tendangan jarak jauh pemain Puser Bumi, Prasojo langsung menembak ke pojok atas yang mengarah ke tiang gawang jauh pada menit ke 53 tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Pendamping Desa FC mengubah skor menjadi 1-1.
Puser Bumi terus mendominasi penguasaan bola di sisa waktu babak kedua, tetapi skor 1-1 tidak berubah dan laga berlanjut ke babak adu pinalti.
Empat penendang Pendamping Desa FC berhasil mencetak gol dan menyisakan satu penendang lantaran dua penendang Puser Bumi yaitu gagal mengecoh kiper Pendamping Desa FC, Faizal.
Pendamping Desa FC menang 4-2 atas Puser Bumi pada babak adu penalti dan berhak melaju ke grand final.
Di grand final, Pendamping Desa FC menunggu pemenang antara Persetan Talokwohmojo dan Ngawen Selection yang akan digelar, Jum’at (23/08/2024).***
