BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Kabupaten Blora akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala adanya program kegiatan Sedekah Telur.
Evaluasi dilakukan agar pelaksanaan kegiatan tersebut semakin matang dan berkontribusi untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Blora.
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati menekankan poin yang akan dievaluasi terkait denga nmekanisme pengumpulan sekaligus proses distribusi telur sesuai sasaran penerima telur agar bisa semakin spesifik dan tepat sasaran sesuai tujuan yang didukung oleh data laporan.
“Monevnya harus kita lakukan secara rutin, agar nanti hasilnya bisa kita lihat jadi harus ada before dan afternya setelah gerakan sedekah telur yang kita lakukan pada sasaran,” terang Etik, panggilan akrab Wabup Blora saat menggelar rapat di ruang Pertemuan Setda Blora, Senin (07/08/2023),
Berkaitan dengan monitoring program, tambah Etik yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) meminta agar kegiatan monev ini bisa dilakukan secara berkala, sehingga bisa terus on the track.
Lebih lanjut, Etik menyampaikab, untuk sasaran penerima manfaat, harus disepakati yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berisiko stunting, seperti halnya bayi dua tahun (baduta) berisiko stunting (bukan hanya anak stunting), ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK), calon pengantin KEK.
“Ini kita lakukan agar dapat mempermudah penanganan dan mencegah terjadinya kasus stunting baru,” jelas Etik.
Selain upayu pencegahan, dalam penanganan stunting, Etik juga mendorong agar kecamatan bersama pemerintah desa agar terus melakukan intervensi baik spesifik maupun sensitif terhadap stunting di wilayahnya, salah satunya juga lewat program pemberian makanan tambahan (PMT) dan sebagainya.
Dalam rapat tersebut, Etik juga mempastikan waktu pendistribusian telur secara serentak hingga format standar pelaporan yang diterapkan di seluruh wilayah-wilayah.
Selaku Ketua TPPS Blora Etik berharap, agar seluruh pegawai Pemkab Blora dapat memiliki kesadaran bahwa telur yang disedekahkan untuk masyarakat yang berisiko stunting tersebut akan sangat bermanfaat.
“Mari gerakan sedekah telur ini terus kita galakkan, dan seluruh pegawai bisa memiliki kesadaran dan keikhlasan untuk berpartisipasi bersedekah membantu masyarakat kaitannya stunting ini, harapannya kegiatan ini bisa berkelanjutan,” pungkas Wabup Etik. ***