Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
BeritaHL

Gandeng FKM Undip, Blora Susun Program Kesehatan 2025-2030

×

Gandeng FKM Undip, Blora Susun Program Kesehatan 2025-2030

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Bupati Blora, Arief Rohman menerima kunjungan tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro (Undip) di ruang tamu Kantor Bupati Blora, Senin (24/03/2025).

Tim tersebut akan melaksanakan penelitian, pengabdian, dan pendampingan dalam program Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan Tahun 2025 di Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora.

Rombongan FKM Undip dipimpin oleh Ayun Sriatmi yang didampingi oleh sejumlah akademisi. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Bupati Blora, didampingi Kepala Dinkesda, Edy Widayat.

Dalam pertemuan tersebut, Ayun Sriatmi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Undip untuk memberikan manfaat nyata bagi daerah, sesuai dengan tagline Undip Bermartabat dan Undip Bermanfaat.

“Kami ditugaskan pimpinan untuk memberikan manfaat kepada daerah. Untuk tahun ini, kami mendapatkan tugas ke Blora, Grobogan, Kota Magelang, dan Batang,” jelas Ayun.

Ayun menambahkan, pendampingan yang dilakukan akan mencakup Penyusunan Rencana Kerja (Renja) 2026 dan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Dinas Kesehatan Daerah 2025-2030. Selain itu, tim juga akan memastikan sinkronisasi program antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat agar berjalan selaras.

“Fasilitasi dari FKM Undip ini tidak hanya dalam penyusunan sistematikanya saja, tapi juga dalam memastikan keselarasan dengan kebijakan kesehatan nasional,” tambah Ayun.

Menurut Ayun, hasil dari pendampingan ini akan dipresentasikan di hadapan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta sejumlah perguruan tinggi pada Oktober 2025 di Jakarta.

“Pak Bupati nanti bisa ikut serta dalam pemaparan di Jakarta. Ini penting sebagai bentuk dukungan konkret dari pimpinan daerah agar justifikasi program yang diajukan jelas dan sesuai dengan visi misi pembangunan kesehatan,” tutur Ayun.

Ayun menekankan bahwa komitmen kepala daerah sangat krusial dalam keberhasilan program ini.

“Kalau kepala daerah dan jajarannya berkomitmen penuh, maka dampaknya akan luar biasa. Kesehatan itu bukan hanya tugas Dinas Kesehatan saja, tetapi membutuhkan peran banyak pihak,” pungkas Ayun.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Blora, Arief Rohman menyatakan dukungan penuh terhadap program pendampingan ini.

“Oke, siap. Kami siap mendukung, dan kalau perlu ke Jakarta saat pemaparan, tolong dijadwalkan. InsyaAllah saya akan ikut,” ujar Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora.

Mas Arief menilai program ini penting untuk memastikan kebijakan kesehatan di Blora dapat selaras dengan kebijakan di tingkat provinsi dan pusat.

“Pendampingan ini tujuannya untuk menyelaraskan program kesehatan agar lebih terarah dan prioritasnya jelas. Harapannya, masyarakat bisa lebih merasakan manfaatnya secara nyata,” imbuh Mas Arief.

Selain itu, Mas Arief juga berharap agar mahasiswa FKM Undip dapat diterjunkan ke Blora melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.

“Kesehatan adalah salah satu fokus pembangunan kami ke depan. Akan lebih baik jika mahasiswa FKM Undip juga bisa datang ke Blora untuk KKN Tematik. Mereka bisa membantu dalam edukasi masyarakat tentang pola hidup sehat,” kata Mas Arief.

Mas Arief menambahkan bahwa saat ini Blora tengah bersiap untuk penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025, sehingga keterlibatan akademisi dan mahasiswa sangat dibutuhkan.

“Kita juga sudah pernah MoU dengan Pak Rektor Undip. Jadi, saya harap ini bisa segera direalisasikan,” pungkas Mas Arief.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *