JAKARTA, (blora-ekspres.com) – Bupati Blora, Arief Rohman bersama Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora melakukan kunjungan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI untuk menginisiasi Kampung Perikanan Budidaya.
Langkah ini sejalan dengan upaya mendukung program swasembada pangan nasional dan pemenuhan bahan pangan bergizi berbasis produk lokal.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Direktur Ikan Air Tawar KKP, Ujang Komarudin Asdani Kartamiharja di Ruang Azolla, GMB IV lantai 5, KKP RI, pada Selasa (21/01/2025).
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak berdiskusi mengenai strategi pengembangan sektor perikanan air tawar di Blora.
Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora menegaskan, Pemkab Blora berkomitmen mengembangkan sektor perikanan air tawar guna memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat yang terus meningkat.
“Kami ingin mengembangkan budidaya ikan air tawar secara lebih optimal. Kebutuhan ikan di Blora sangat tinggi, sementara produksi lokal masih terbatas. Oleh karena itu, kami berharap bimbingan dari KKP agar program perikanan di daerah bisa bersinergi dengan program pemerintah pusat,” ujar Mas Arief.
Selain budidaya ikan, Mas Arief juga menyampaikan pentingnya pengelolaan pakan yang lebih efisien. Menurutnya, kunci keberhasilan budidaya ikan terletak pada ketersediaan pakan yang murah dan berkualitas.
“Jika harga pakan bisa ditekan, maka budidaya ikan bisa lebih berkembang. Kami juga berharap ada pembinaan dan pelatihan bagi petani ikan di Blora agar mereka bisa mengelola pakan secara mandiri,” tambah Mas Arief.
Lebih lanjut, Mas Arief mengungkapkan bahwa Pemkab Blora telah bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi yang memiliki jurusan perikanan untuk mendampingi program ini.
“Kami sudah berkolaborasi dengan akademisi untuk membantu mendampingi para petani ikan di desa-desa. Desa-desa juga kami petakan, mana yang potensial untuk budidaya ikan, sehingga pengembangannya lebih terarah,” jelas Mas Arief.
Lebih lanjut, Mas Arief menambahkan dengan inisiasi Kampung Perikanan Budidaya ini, Pemkab Blora berharap dapat meningkatkan produksi ikan lokal, menekan ketergantungan impor, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Dukungan dari KKP diharapkan mampu mempercepat realisasi program ini, sehingga Blora bisa menjadi salah satu sentra perikanan air tawar yang unggul di Jawa Tengah.
“Dengan adanya Kampung Perikanan Budidaya, kami berharap produksi ikan lokal meningkat, mengurangi ketergantungan impor, dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat. Dukungan dari KKP sangat kami harapkan agar program ini bisa segera terealisasi dan Blora bisa menjadi salah satu sentra perikanan air tawar unggulan di Jawa Tengah,” harap Mas Arief.
Direktur Ikan Air Tawar KKP, Ujang Komarudin Asdani Kartamiharja, mengapresiasi langkah Bupati Blora dan jajaran dalam memperhatikan sektor perikanan di daerahnya.
“Terima kasih kepada Pak Bupati dan rombongan atas kunjungannya. Ini menunjukkan komitmen nyata dari Pemkab Blora dalam mendukung sektor perikanan dan kesejahteraan pembudidaya ikan,” kata Ujang.
Ujang mengakui bahwa Blora memiliki tantangan tersendiri dalam pengembangan perikanan, terutama terkait keterbatasan air dan lahan kering. Namun, ia menilai produksi ikan, khususnya lele, di Blora sudah berjalan cukup baik, termasuk dalam aspek pengolahan hasil perikanan.
“Saya melihat potensi Blora sangat besar. Produksi ikan lele di sini luar biasa, begitu juga dengan pengolahannya yang sudah berkembang. Kami siap mendukung penuh pengembangan sektor perikanan di Blora,” ungkap Ujang.
Ujang memastikan bahwa Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP siap memberikan berbagai bentuk bantuan, termasuk melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan balai-balai yang ada di kementerian. Selain itu, KKP juga memiliki penyuluh perikanan yang siap mendampingi para pembudidaya ikan di Blora.
“Kami harap semangat dari Pemkab Blora ini bisa menular ke para pembudidaya ikan. Kehadiran Pak Bupati di KKP adalah bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap sektor perikanan. Kami siap mendukung agar budidaya ikan di Blora semakin maju,” pungkas Ujang.***
