BLORA, (blora-ekspres.com) – Gegap gempita karnaval perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 di Desa Kedungwaru, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, berubah menjadi duka cita yang mendalam setelah seorang pemuda asal Pati, Septiyo Jangkung Purwanto (25), meninggal dunia akibat terjatuh dari bak truk, Sabtu (24/08/2024).
Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB saat korban bersama dua rekannya sedang bersiap untuk ikut dalam karnaval yang diselenggarakan oleh warga Desa Kedungwaru.
Septiyo merupakan bagian dari kru sound system “MA SOUND.” Awalnya berdiri di samping truk sebelah kiri sambil menunggu iring-iringan karnaval dimulai. Karena lama menunggu, ia memutuskan untuk naik ke atas bak truk setinggi 2,5 meter tersebut.
Nahas, ketika Septiyo berusaha naik, kaki kanannya terpeleset dari palang besi di bak truk tersebut, sehingga ia terjatuh dengan posisi tengkurap ke tanah. Dua rekannya yang menyaksikan kejadian tersebut segera menolong dan meminta bantuan dari peserta karnaval lainnya.
“Saksi mata langsung membawa korban ke Puskesmas Kunduran, namun setibanya di sana, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban mengalami luka di bagian dagu dan mulutnya mengeluarkan darah,” ungkap Kapolsek Kunduran, AKP Kumaidi, saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan seluler terkait peristiwa tersebut.
Setelah mendapatkan laporan, terang AKP Kumaidi, pihak kepolisian yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, AKP Kumaidi memastikan bahwa kejadian ini murni kecelakaan.
“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Korban terjatuh sendiri karena terpeleset saat berusaha naik ke atas bak truk,” jelas AKP Kumaidi, yang memimpin olah TKP, memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan awal, insiden ini murni kecelakaan. Korban terpeleset saat berusaha naik ke atas bak truk, dan tidak ada yang menyuruhnya untuk naik,” jelas AKP Kumaidi.
Adanya peristiwa naas tersebut, AKP Kumaidi mengaku keluarga korban di Pati telah diberitahu mengenai kejadian ini dan segera menuju Blora untuk membawa jenazah Septiyo pulang untuk dimakamkan.
Adanya kejadian tersebut, AKP Kumaidi menghimbau bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan, terutama dalam kegiatan yang melibatkan kendaraan besar seperti truk.***