BLORA, (blora-ekspres.com) – Jalan tembus penghubung Kabupaten Blora dan Kabupaten Ngawi melalui Randublatung – Getas yang menjadi impian warga Blora Selatan akan segera terwujud.
Proyek jalan sepanjang 10 km yang dibangun melalui inpres jalan juga bakal menjadi jalan penghubung ke Gerbang Tol Ngawi tersebut telah diluncurkan Bupati Blora, Arief Rohman, Selasa (07/11/2023).
Pembangunan ini akan dilakukan dengan konstruksi rigid beton seluas 6 meter dan diharapkan selesai pada 31 Desember 2023 ini dibangun oleh Kementerian PUPR melalui dana Inpres Jalan 2023 dengan total anggaran Rp 53,7 milyar.
Proyek ini mendapat sambutan meriah dari warga Randublatung, Getas, dan sejumlah desa lain yang berada di sepanjang rute jalan tersebut. Mereka merasa bersyukur karena pembangunan jalan tembus ini akan membuat akses mereka menjadi lebih lancar dan mudah.
Agustian, salah satu warga Desa Getas, Kecamatan Kradenan menyatakan sangat senang karena jalan yang menjadi akses utama ke desa tempat tinggalnya bisa dibangun.
“Ini merupakan sejarah baru, bisa menembuskan Jalan Blora – Ngawi via Randublatung – Getas – Banjarejo. Semoga menjadi amal jariyah Bapak Bupati Blora dan Bupati Ngawi. Karena ini menjadi alternatif penghubung Blora dan Ngawi, serta sangat membantu untuk membuka roda perekonomian masyarakat kawasan hutan. Maturnuwun sanget kagem Bupati andalan kami,” jelasnya.
Menurutnya, sebelum dibangun ini jalan tersebut sangat sulit dilalui, bahkan untuk menuju pusat kota memerlukan perjuangan dan waktu yang lama.
“Kalau nanti sudah mulus tentu akan menyingkat waktu, yang biasanya perjalanan dijalan jelek hampir satu jam lebih kalau sudah bagus bisa lebih cepat lagi,” ucapnya.
Sementara itu hal yang sama diucapkan Wahyudi warga Randublatung, menurutnya jika nantinya ini selesai dibangun tentunya akses menuju ke Ngawi semakin cepat.
“Randublatung menuju ke arah Ngawi ini hanya sekitar 30Km kalau jalan bagus tentu semakin cepat lagi, ditambah lagi jalan getas ke Ngawi ini juga baru pembangunan juga,” jelasnya
Ia mengaku senang dengan pembangunan jalan Randublatung menuju Getas yang bisa terselesaikan.
“Terimakasih pak Bupati, jalannya sudah dibangun semoga pembangunan Blora bisa terus dilanjutkan,” harapnya.
Selain desa Getas, sejumlah Desa lain yang berada ditengah hutan yang akan terbuka aksesnya diantara, desa Bodeh, Tlogo Tuwung, Kepoh dan sejumlah Desa lainnya.
Untuk diketahui jarak Randublatung menuju Getas sekitar 17 kilometer, sedangkan Getas menuju wilayah Ngawi sekitar 13 kilometer.***