Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
BeritaHL

Jembatan Kalangan Kalangrejo Putus Diterjang Banjir

×

Jembatan Kalangan Kalangrejo Putus Diterjang Banjir

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Jembatan penghubung antar desa di Dukuh Kalangan, Desa Kalangrejo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, putus diterjang banjir besar yang melanda wilayah tersebut sejak Selasa (20/05/2025) dini hari hingga malam hari.

Jembatan tersebut diketahui jebol warga setelah air mulai surut yang hendak melewati jembatan tersebut, Rabu (21/05/2025) pagi.

Kepala Desa (Kades) Kalangrejo, Mulyanto, membenarkan peristiwa putusya jembatan tersebut. Menurutnya, jembatan itu merupakan akses bagi masyarakat, baik untuk antar desa maupun menuju ke lahan pertanian warga.

“Air mulai naik sejak dini hari, puncaknya sekitar pagi hingga sore hari. Ketinggian banjir bahkan diperkirakan mencapai 2,5 meter di atas permukaan jembatan,” ujar Mulyanto saat di temui wartawan ini di lokasi, Rabu (21/05/2025).

Mulyanto menjelaskan, derasnya aliran air sehingga menyebabkan tekanan besar yang merusak struktur bangunan. Akibatnya, jembatan putus dan tidak bisa dilalui kendaraan.

“Warga baru mengetahui jembatan putus saat air mulai surut pagi hari. Ternyata jembatan di bagian tengah sudah terputus,” ungkapnya.

Sebagai langkah darurat, pihak pemerintah desa saat ini tengah berupaya membangun jembatan sementara agar akses warga tidak terputus terlalu lama. Terlebih, jembatan ini menjadi satu-satunya jalan yang menghubungkan antara desa dengan wilayah utama Desa Karangrejo dan area persawahan.

“Kita berupaya membuat jembatan darurat dari kayu dan bambu agar bisa dilewati sepeda motor dan pejalan kaki. Tapi tentu ini hanya solusi sementara,” katanya.

Untuk membangun jembatan permanen, Mulyanto memperkirakan akan membutuhkan anggaran yang cukup besar, bahkan bisa mencapai lebih dari Rp. 1 miliar. Oleh karena itu, pihak desa akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan instansi terkait untuk mengusulkan pembangunan kembali jembatan tersebut.

“Kita berharap ada bantuan dari pemerintah daerah. Kalau mengandalkan dana desa, jelas tidak akan cukup. Ini kebutuhan mendesak, karena menyangkut hajat hidup banyak orang,” pungkas Mulyanto.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *