BLORA, (blora-ekspres.com) – Pengusaha gula, Kamadjaya mengajak generasi milenial untuk menjadi petani tebu dalam rangka membantu transformasi industri gula nasional.
Kamadjaya menyampaikan, dengan dibangunan pabrik gula yang berlokasi di Kemadu Kabupaten Rembang dengan tujuan untuk menampung hasil panen tebu dari para petani agar tidak jauh mengirim hasil panan.
“Mitra petani berperan dalam produksi tebu dan bahan baku di pabrik gula, oleh karenanya peningkatan kemitraan dengan petani tebu terus dilakukan bersinergi dengan petani sekitar, termasuk dari Blora,” kata Kamadjaya saat bertemu para pemuda di Cafe Deka Ngawen, Blora, Sabtu (17/03/2024).
Di Blora, terang Kamadjaya, petani tebu saat ini semakin bertambah dan luas lahan tebu terus mengalami penambahan tiap tahunnya karena banyaknya areal persawahan yang semula ditanami padi beralih menjadi tebu.
“Kami berharap dengan meningkatnya lahan dan terus meningkatkan juga minat masyarakat lokal di daerah untuk bergabung menjadi petani modern, bahkan diharapkan kedepan profesi petani tebu turut dapat didominasi oleh generasi milenial,” ungkap Kamadjaya.
Menurut Kamadjaya, ekosistem pangan harus terus dilakukan transformasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional, salah satunya sektor Pertanian. Hal ini pun sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang berharap generasi milenial dapat berkontribusi sebagai motor penggerak sektor pertanian.
“Sesuai komitmen kami dalam peningkatan kemitraan dengan Mitra Petani tebu, kami mengajak millennial untuk ikut berperan sebagai petani dan berkontribusi untuk transformasi industri gula nasional,” harap Kamadjaya.***
