BLORA, (blora-ekspres.com) – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Ngawen, Polres Blora, menggelar silaturahmi dengan para ketua perguruan silat yang ada di wilayah Kecamatan Ngawen.
Pertemuan ini melibatkan berbagai perguruan silat terkemuka, seperti Pagar Nusa, Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, Perguruan Silat Margo Luyu, Tapak Suci, dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Melalui silaturahmi ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama dengan lebih baik dalam menjaga situasi yang aman dan harmonis di Kecamatan Ngawen. Keterlibatan berbagai elemen masyarakat, termasuk perguruan silat, diyakini akan memperkuat upaya menjaga Kamtibmas di Blora.
Kapolsek Ngawen, AKP. Lilik Eko Sukartono, menyampaikan pentingnya peran para ketua perguruan silat dalam menjaga situasi aman dan kondusif di Kecamatan Ngawen. Menurutnya, meski selama ini wilayah Ngawen dikenal dengan kondisi yang relatif kondusif dan guyub rukun, kewaspadaan terhadap potensi konflik tetap harus dijaga dengan baik.
“Kita bisa saling koordinasi untuk menjaga situasi Kamtibmas yang aman, kondusif, dan guyub rukun,” ujar AKP. Lilik Eko, Rabu (22/01/2025).
Lebih lanjut, AKP. Lilik Eko menegaskan bahwa menjaga keamanan di wilayah Kecamatan Ngawen tidak bisa hanya menjadi tugas petugas kepolisian semata. Seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, sesepuh, serta ketua ranting perguruan silat, juga harus turut berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas.
Camat Ngawen, Muhamad Zaenuri, juga menyampaikan pesan serupa. Ia mengajak semua pihak untuk menurunkan ego masing-masing dan berkomitmen untuk menjaga kondisi Ngawen tetap kondusif.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan damai, terutama para ketua perguruan silat, untuk menurunkan ego masing-masing dan berkomitmen menjaga agar Ngawen tetap dalam kondisi yang kondusif,” pinta Zaenuri.
Zaenuri menyampaikan pesan agar seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Ngawen menjaga situasi agar tetap kondusif dan aman.
“Saya titip Ngawen, agar tetap kondusif,” harap Zaenuri.
Senada dengan hal tersebut, Komandan Koramil 12/Ngawen, Suahmad, menilai bahwa forum silaturahmi antar perguruan silat ini merupakan sarana komunikasi yang efektif untuk menciptakan kerukunan dan menjaga kondusifitas di wilayah Ngawen.
“Kami yakin para pengurus perguruan pencak silat di Ngawen sudah semakin dewasa dalam menyikapi berbagai persoalan. Mereka tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax, tidak melakukan konvoi, dan selalu berkoordinasi jika terjadi gesekan,” jelas Suahmad.
Slamet Rohadi, Ketua Perguruan Tapak Suci, mengapresiasi langkah yang diinisiasi oleh Forkopimcam Ngawen dan Kapolsek Ngawen. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut untuk menjaga kondusifitas wilayah Ngawen.
“Kami harus mampu mengendalikan media sosial agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat meresahkan masyarakat,” tambah Slamet Rohadi.
