BLORA, (blora-ekspres.com) – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, Desa Sempu, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, menggelar kirab budaya yang diikuti oleh sedikitnya 25 grup pada Rabu (14/08/2024).
Kegiatan ini berhasil menyedot perhatian ribuan warga yang tumpah ruah di sepanjang jalan desa untuk menyaksikan atraksi kebudayaan yang memukau.
Kirab budaya tersebut menampilkan berbagai kesenian tradisional dan kontemporer, mulai dari PTbarongan, hingga parade busana adat. Setiap grup tampil dengan kostum yang unik dan koreo menarik, mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.
Masyarakat yang hadir terlihat antusias mengikuti jalannya acara, yang juga diiringi dengan alunan musik tradisional yang menggema di seluruh desa.
Kepala Desa Sempu, Lilik Zubaidi, menyatakan bahwa acara kirab budaya ini merupakan bentuk ungkapan syukur dan kebanggaan warga Desa Sempu atas kemerdekaan Indonesia yang telah diraih selama 79 tahun.
“Kirab budaya ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara warga. Melalui acara ini, kami ingin mengingatkan generasi muda tentang pentingnya melestarikan budaya warisan nenek moyang,” ujar Lilik.
Lebih lanjut, Lilik juga mengungkapkan bahwa kegiatan kirab budaya tahun ini mengalami peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini, kami mencatat ada 25 grup yang ikut serta, jumlah yang cukup signifikan dan menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk berpartisipasi. Ini merupakan bukti bahwa semangat kebersamaan dan cinta budaya di Desa Sempu masih sangat kuat,” tambah Lilik.
Dalam kesempatan tersebut, Lilik juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara. Ia berharap kirab budaya ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang terus ditingkatkan kualitasnya.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama para peserta yang telah menampilkan pertunjukan yang luar biasa. Semoga ke depannya, acara ini semakin besar dan meriah, serta menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Desa Sempu,” tutup Lilik.***
