Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
AdvertorialBeritaHLPemerintahan

Kuota Belum Terpenuhi, Blora Perpanjang Kuota Beasiswa Tahfidz

×

Kuota Belum Terpenuhi, Blora Perpanjang Kuota Beasiswa Tahfidz

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kini tengah gencar menyeleksi para penghafal Al-Qur’an dari seluruh desa dan kelurahan untuk menerima beasiswa dalam program “Satu Desa Satu Hafiz.”

Setiap penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan Rp 2 juta dari APBD, sebagai wujud apresiasi dan dukungan terhadap generasi muda yang berprestasi dalam menghafal kitab suci. Meski proses seleksi sudah dimulai sejak 16 Oktober, pendaftaran diperpanjang karena kuota belum terpenuhi di sejumlah wilayah.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Pemkab Blora, Mujo Sugiyono, menjelaskan bahwa hingga kini tim seleksi belum bisa memastikan jumlah final pendaftar, karena rekap data pendaftaran masih berlangsung dan baru akan diselesaikan pada 24 Oktober.

“Kami harap dengan perpanjangan waktu ini, lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan kesempatan ini. Pada tanggal akhir perpanjangan, akan kami umumkan hasilnya,” ujar Mujo.

Perpanjangan pendaftaran ini dilakukan karena ada 51 desa di 13 kecamatan yang belum terisi kuotanya. Pemkab ingin memastikan program ini bisa diakses maksimal oleh masyarakat.

“Kami tetap tegaskan, satu desa hanya boleh diisi oleh satu tahfidz. Jadi, kalau ada desa lain yang sudah memiliki dua tahfidz, tetap tidak bisa mengisi desa yang kosong,” jelas Mujo.

Beasiswa program “Satu Desa Satu Hafiz ini, Mujo menegaskan, merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah mencakup 295 desa dan kelurahan di Kabupaten Blora. Rencananya, beasiswa sebesar Rp 2 juta akan diberikan satu kali bagi setiap tahfidz yang lolos seleksi.

“Bantuan ini tidak berlanjut, hanya sekali, dan diambil dari anggaran APBD,” kata Mujo.

Mujo menambahkan, program ini adalah bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, yang baru bisa diimplementasikan tahun ini.

“Kami harap program ini bisa memberi manfaat besar bagi para penghafal Al-Qur’an di Blora, sekaligus menguatkan aspek keagamaan di masyarakat,” harap Mujo.

Ketua Tim Seleksi Program Satu Desa Satu Hafiz, Mustaqim, juga menyampaikan bahwa program ini adalah inisiatif unggulan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan Al-Qur’an.

“Kami berharap program ini dapat menjadi fasilitas dan bimbingan yang dibutuhkan oleh generasi muda, agar setiap anak di desa kita memiliki kesempatan menghafal Al-Qur’an,” jelas Mustaqim.***(Dinkominfo Blora)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *