BLORA, (blora-ekspres.com) – Animo pendaftar perempuan untuk mengisi posisi sebagai pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Blora masih rendah. Bahkan
Hingga hari terakhir pembukaan pendaftaran selama tujuh hari sejak Rabu-Selasa (21-27/09/2022) enam belas kecamatan belum mencapai 30% keterwakilan perempuan yang terdaftar di Panwascam.
Koordinator Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bawaslu Kabupaten Blora sekaligus Ketua Pokja Seleksi Panwaslu Kecamatan Pemilu 2024, Ahmad Rozak mengungkapkan hingga hari terakhir proses rekrutmen panwascam totalnya 262 pendaftaran.
“Jumlah pendaftar hingga hari terakhir totalnya 262 pendaftaran masih banyak laki-laki dengan jumlah 165 dan perempuan 95 orang,” kata Ahmad Rozak, Rabu (28/09/2022).
Menurut, Ahmad Rozak, sesuai pemetaan dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Blora ada 4 kecamatan yang berpotensi dilakukan perpanjangan.
“Melihat progres pendaftar hari ini, hari terakhir dan ditutup pukul 17.00 WIB, masih ada satu kecamatan yang akan dilakukan perpanjangan. Yakni kecamatan Bogorejo,” ungkap Ahmad Rozak.
Sebagaimana ketentuan yang ada dalam juknis rekrutmen ini, perpanjangan itu dapat dilaksanakan apabila jumlah pendaftar sudah memenuhi dua kali kebutuhan namun belum ada pendaftar perempuan.
“Di kecamatan Bogorejo ini sudah ada 6 pendaftar, namun kuota pendaftar perempuan belum ada,” beber Ahmad Rozak.
Lebih lanjut Ahmad Rozak menuturkan, sesuai aturan dan ketentuan pedoman pelaksanaan pembentukan Panwaslu Kecamatan untuk Pemilu serentak tahun 2024 bahwa dalam pendaftaran wajib memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan di setiap kecamatan.
“Jika keterwakilan perempuan tidak terpenuhi maka akan diperpanjang kembali pendaftaran, kita mengupayakan ada keterwakilan dari tiap kecamatan yang ikut menjaga pesta demokrasi tahun 2024 ini,” jelas Ahmad Rozak
Bawaslu mengimbau dan mengajak kaum perempuan untuk mendaftarkan diri sebagai pengawas Pemilu 2024 dengan mendaftarakan diri sebagai panwascam.
“Kami mengimbau masyarakat lingga terutama kaum perempuan agar ikut berperan mengawasi pemilu, terutama di kecamatan Bogorejo itu,” pungkas Ahmad Rozak.***