BLORA, (blora-ekspres.com) – Sebanyak 494 pengawas Pemilu Kabupaten Blora menggelar apel siaga pengawasan pemilu 2024, di halaman Alon-alon Kabupaten Blora, Selasa (28/11/2023).
Ketua Bawaslu Kabupaten Blora Andyka Fuad Ibrahim menyampaikan apel ini merupakan program Bawaslu dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota sebagai bentuk kesiapsiagaan para pengawas pemilu.
“Sebelum pelaksanaan pemungutan suara Bawaslu melaksanakan apel siaga sebagai bentuk kesiapan para pengawas,” ujar Andyka.
Lebih lanjut, Andyka menjelaskan beberapa arahan terkait prinsip penyelenggara Pemilu, terutama sebagai Pengawas Pemilu.
“Ingat tugas kita sebagai pengawas pemilu yaitu, awasi, cegah dan tindak. Dalam pengawasan kita lebih mengedepankan pencegahan terlebih dahulu, baru penindakan,” jelas Andyka.
Andika berpesan kepada seluruh jajaran pengawas untuk bersikap netral dan adil sesuai prinsip pengawasan.
“Sebagai pengawas jaga neralitas sebagai pengawas Pemilu. Bersikaplah adil sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggara pemilu. Fokus pengawasan, politik uang, netralitas ASN, berita hoax, ujaran kebencian dan politisasi isu SARA,” ujar Andyka.
Andika juga meminta kepada seluruh pengawas untuk mengedepankan pencegahan pelanggaran. Melalukan koordinasi dan membanguna sinergi dengan berbagai steakholder.
“Dalam mempersiapkan pengawasan kampanye untuk mengutamakan pencegahan daripada penindakan. Lakukan koordinasi dan membangun sinergitas melakukan upaya pencegahan sebelum penindakan pelanggaran,” pinta Andyka.
Sebagai awal dimulainya pengawasan, dilakukan pemukulan kentongan oleh jajaran Forkopimda dan pengawas. Selanjutnya dilakukan penandatanganan pakta integritas bersama partai politik peserta Pemilu 2024.
Bupati Blora, Arief Rohman, meminta seluruh jajaran pengawas untuk mengedepankan komunikasi dalam melakukan pengawasan.
“Jangan asal main copot saja. Kalau bisa dikomunikasikan lebih dini agar suasananya kondusif semua,” ujarnya.***
