BLORA, (blora-ekspres.com) — Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Ngawen bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Talokwohmojo dan Kedungsatrian serta siswa-siswi SMP Negeri 4 Ngawen menggelar kegiatan kerja bhakti membersihkan sampah di area Jembatan Talokwohmojo, Jumat (20/9/2024).
Kegiatan ini dilakukan guna menjaga kebersihan dan mencegah jembatan yang sering digunakan untuk membuang sampah oleh warga menjadi kumuh dan berbahaya bagi lingkungan.
Camat Ngawen, Mohamad Zaenuri, yang turut hadir dan memimpin kegiatan tersebut, menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat-tempat umum yang rentan menjadi lokasi pembuangan sampah liar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Jembatan Talokwohmojo kerap menjadi titik pembuangan sampah yang meresahkan. Kami harap melalui kegiatan ini, masyarakat sadar bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Zaenuri.
Jembatan Talokwohmojo sendiri merupakan akses vital bagi masyarakat desa yang ada di Kecamatan Ngawen. Namun, kondisinya banyak sampah yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan dan bahaya kesehatan. Dalam giat ini, sampah-sampah plastik dan limbah rumah tangga berhasil diangkut oleh peserta kerja bhakti.
Zaenuri juga mengapresiasi peran aktif para siswa SMP Negeri 4 Ngawen dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, keterlibatan generasi muda sangat penting untuk membentuk budaya cinta lingkungan sejak dini.
“Anak-anak SMP N 4 Ngawen sangat antusias dalam kegiatan ini. Kami berharap, mereka bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jika generasi muda sudah peduli, saya yakin kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan bisa ditekan,” tambah Zaenuri.
Dengan adanya aksi gotong royong ini, Forkopincam Ngawen berharap kebersihan Jembatan Talokwohmojo bisa terjaga dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya menjaga lingkungan.
“Kerja bhakti bukan hanya sekadar membersihkan sampah, tapi juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan. Kami berharap, warga bisa lebih peduli dan terus menjaga kebersihan ini bersama-sama,” tutup Zaenuri.
Sementara itu, Kepala Desa Talok, Ernawan menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan kebersihan di wilayah desanya.
“Kami dari pemerintah desa akan terus menggalakkan kerja bhakti semacam ini. Kami juga akan melakukan sosialisasi lebih intensif kepada masyarakat agar tidak menjadikan jembatan ini sebagai tempat pembuangan sampah,” tegas Ernawan.
Selain membersihkan sampah, Forkopincam Ngawen juga berencana memasang jaring di lokasi dan papan imbauan di sekitar jembatan untuk mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Diharapkan, langkah ini bisa mencegah pembuangan sampah liar di lokasi tersebut.***
