BLORA, (blora-ekspres.com) – Pembangunan jembatan di Dukuh Kedungnongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, yang dilakukan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-122 Kodim 0721/Blora Tahun Anggaran 2024, membawa dampak positif bagi warga setempat.
Pembangunan jembatan tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat, karena sebelumnya hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan sepeda motor. Kini, warga dapat lebih mudah mengangkut hasil pertanian dan material bangunan menggunakan kendaraan roda empat.
Salah satunya warga Dukuh Kedungnongo Desa Sidomulyo, Mayang (25), menyatakan, jembatan ini merupakan akses vital yang akan menghubungkan Dukuh Kedungnongo dengan wilayah lain di sekitar Desa Sidomulyo.
“Pembangunan jembatan ini sudah lama dinantikan masyarakat. Dengan adanya akses yang lebih baik, kami berharap transportasi hasil pertanian dan aktivitas ekonomi warga menjadi lebih lancar,” ungkap Mayang.
Menurut Mayang, pembangunan jembatan ini yang dinilai strategis dan membuka peluang usaha bagi warga setempat.
Wanita yang sedang mengandung delapan bulan ini memanfaatkan momen pembangunan jembatan untuk membuka warung kelontong di dekat rumahnya.
“Semenjak suami saya merantau ke Surabaya, saya sering berpikir tentang usaha apa yang bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Doa saya terkabul ketika jembatan ini dibangun, tiba-tiba muncul ide untuk membuka usaha toko kelontong,” ujar Mayang.
Dengan modal yang dikirim oleh suaminya, Mayang mulai membangun usahanya meskipun jembatan belum sepenuhnya selesai.
“Alhamdulillah, para bapak Tentara yang duluan melarisi jualan saya. Ini sungguh berkah, dan saya sangat bersyukur,” ungkap Mayang.
Sebelum pembangunan jembatan, jelas Mayang, akses menuju Dukuh Kedungnongo memang sangat terbatas. Selain hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan sepeda motor.
Apalagi saat musim hujan tiba, jembatan menjadi sangat licin dan berbahaya untuk dilewati. Kondisi ini menyulitkan warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama dalam mengangkut hasil panen maupun bahan bangunan.***