Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
HL

Pemkab Blora Lakukan Studi Ke Kawasan Produksi Widuri, Pelajari Pengelolaan Sampah Hingga Perkebunan

×

Pemkab Blora Lakukan Studi Ke Kawasan Produksi Widuri, Pelajari Pengelolaan Sampah Hingga Perkebunan

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten melakukan studi komparatif ke Kawasan Produksi Widuri, Desa Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang.

Bupati Blora Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati menggelar diskusi bersama dengan Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, Direktur Utama dan Direktur Umum Kawasan Widuri beserta rombongan dari DLH Blora, Selasa (23/11/2021)

Sebagai informasi, Kawasan Produksi Widuri adalah salah satu konsep pengembangan dan penataan kawasan berbasis pada kaidah-kaidah produksi dagang dan kemanfaatan sosial.

Dalam sambutannya, Bupati memaparkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk belajar bersama dengan Kawasan Produksi Widuri.

“Kita disini adalah belajar ingin meniru Desa Wonokerto Kecamatan Bancak, namanya Widuri ini bagus sekali, setelah acara ini teman-teman DLH setelah belajar nanti harus diwujudkan, nanti kita di Desa Ngraho akan kita wujudkan,” papar Bupati Arief Rohman

Disampaikannya, selain belajar terkait pengelolaan sampah, rombongan juga mempelajari berbagai hal lainnya seperti perkebunan dan peternakan.

“Awalnya memang kita belajar tentang bank sampah tapi ini berkembang ke yang lainnya, ada ternak jangkrik, buah-buahan, sangat menginspirasi kami dan semoga ilmu yang didapatkan disini nantinya bisa diterapkan di Kabupaten kita, jadi kita sampaikan apresiasi terimakasih luar biasa untuk Kabupaten Semarang,” ucap Bupati Blora

Sementara itu Bupati Semarang menyambut baik adanya kunjungan dari Bupati Blora beserta rombongan dari DLH Blora dan mengaku bangga dengan desa Wonokerto. Walaupun daerah gersang, tapi atas inovasi luar biasa. Kawasan Widuri menjadi suatu kebanggan.

“Kami juga merasa bangga di Wonokerto, walaupun sini daerahnya gersang tapi atas inovasi luar biasa, bahwa kawasan Widuri menjadi suatu kebanggan kita yang nanti secara bertahap kita tularkan di desa-desa lain” tambahnya

Kedepan pihaknya berharap agar inovasi yang ada di kawasan Widuri ini nantinya bisa ditularkan ke desa-desa lainnya.

Direktur Umum Widuri, Maskub Asyadi menuturkan bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada perlu adanya kolaborasi.

“Bahwa masyarakat ada disini ini harus ditingkat kesejahteraannya harus dikolaborasikan melalui kawasan Widuri semuanya” terangnya

Kepala Bidang Kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup, Bayu Himawan menyampaikan bahwa

di kawasan Widuri ini mencerminkan sinergitas yang luar biasa antar berbagai pihak.

“Kalau saya melihat ini sinergitas luar biasa antara government, NGO dan enterpreneur. Tiga kolaborasi ini yang menurut kesimpulan saya mampu membentuk kawasan yang luar biasa. Kami berharap di Blora bisa seperti ini dan kita dalam proses,” papar Bayu.

Perlu diketahui. Sebelumnya, rombongan dari DLH telah melakukan kunjungan studi di kawasan Widuri yakni kunjungan ke peternakan cacing dan magot, kunjungan ke kebun tabulampot, kebun lengkeng, unit pengolahan sampah dan kelompok pengolahan sampah, pembibitan, kunjungan peternakan jangkrik, dan kunjungan toko pakem.***Red

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *