BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Kabupaten berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020.
Dengan diraihnya kembali Opini WTP tahun ini, maka Kabupaten Blora sudah tujuh kali berturut-turut sejak 2014 hingga 2020.
Predikat WTP tersebut diserahkan Ketua BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Ayub Amali kepada Bupati Blora Arief Rohman di ruang pertemuan Gedung BPK RI Perwakilan Jawa Tengah secara luring, Jumat siang (30/04/2021).
“Alhamdulillah, prestasi ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran Pemkab, pemangku kepentingan terkait, serta dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Blora,” jelas Mas Arief, sapaan Bupati Blora.
Dengan kembali meraih dan mempertahankan predikat Opini WTP, Mas Arief mengucapkan kepada seluruh ASN perangkat daerah yang telah bekerja keras dan terus bersinergi dengan DPRD.
“Terimakasih kepada seluruh ASN perangkat daerah yang telah bekerja keras dan terus bersinergi dengan DPRD. Kami minta catatan yang ada akan segera ditindaklanjuti. Semoga kerjasama ini kedepan bisa lebih baik lagi,” jelas Mas Arief.
Ketua DPRD Blora, Dasum juga berterimakasih kepada Pemkab Blora dalam hal Bupati dan jajarannya yang telah melaksanakan pemerintahan dengan baik dan sesuai peraturan perundang-undangan, sehingga terus memperoleh WTP dari BPK.
“Kami berharap kedepan bisa lebih baik lagi, eksekutif bisa lebih kompak lagi dengan legislatif. Tujuannya tidak lain agar pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Blora bisa berjalan dengan baik dan dinikmati oleh masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan,” ungkapnya.
Turut hadir menyaksikan acara tersebut, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, Sekda Komang Gede Irawadi, Plt. Kepala BPPKAD, Inspektur Daerah, serta pejabat teknis terkait lainnya.
Ketua BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Ayub Amali juga turut mengapresiasi keberhasilan Pemkab Blora dalam meraih predikat opini WTP ketujuh kalinya itu.
“Sebelumnya kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada Blora yang sudah tepat waktu mengirimkan LPKD nya kepada BPK. Sejak Januari kita lakukan pemeriksaan. Semoga kedepan bisa dipertahankan dan lebih baik lagi,” sambung Ayub.
Di Jawa Tengah hari ini ada tiga kabupaten yang paling awal untuk menerima hasil pemeriksaannya. Salah satunya Blora kemudian Boyolali dan Karanganyar.
Menurutnya setelah dilakukan serangkaian tahapan pemeriksaan LKPD oleh tim BPK, pihaknya menetapkan Kabupaten Blora kembali memperoleh predikat Opini WTP untuk LKPD Tahun Anggaran 2020.
“Selamat untuk Kabupaten Blora yang berhasil mempertahankan predikat WTP nya untuk ketujuh kalinya,” ungkapnya.
Semoga terus ada perbaikan terhadap beberapa catatan yang ditemukan, guna peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya berpesan agar dalam melaksanakan kegiatan di tahun 2021 ini pemerintah daerah bisa lebih hati-hati. Terutama karena banyaknya pergeseran anggaran yang dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga daerah terkait refocusing guna penanganan darurat pandemi Covid-19 dan bansos seperti halnya pada tahun kemarin.***Red