BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Pemkab siap memfasilitasi pendirian Sekolah Rakyat agar anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap bisa bersekolah. Ini bagian dari upaya kita mengentaskan kemiskinan,” tegas Bupati Blora, Arief Rohman, saat Rapat Koordinasi Pelaksanaan Sekolah Rakyat di Ruang Pertemuan Setda, Senin (17/03/2025).
Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora menekankan pentingnya akses pendidikan tanpa hambatan ekonomi.
“Kita tidak ingin ada lagi anak-anak Blora yang putus sekolah karena keterbatasan biaya. Semua harus mendapatkan akses pendidikan yang layak,” ujar Mas Arief.
Sebagai langkah konkret, Bupati meminta Sekretaris Daerah membentuk tim percepatan untuk menyusun usulan pendirian Sekolah Rakyat kepada Pemerintah Pusat. Rencananya, Sekolah Rakyat akan didirikan di dua lokasi, yaitu Kecamatan Cepu dan Jepon.
Dalam realisasinya, Sekolah Rakyat akan dibangun dengan tiga skema: memanfaatkan bangunan yang ada, merenovasi aset lama, atau membangun dari nol di lahan seluas 5-10 hektare. Seluruh biaya pendidikan, termasuk seragam, alat tulis, dan kebutuhan lainnya, akan ditanggung penuh oleh negara.
“Nantinya sekolah ini menerapkan sistem boarding school dengan pembinaan 24 jam dalam lingkungan yang kondusif. Kurikulum akan menggabungkan standar nasional dan internasional, dengan penekanan pada karakter, kepemimpinan, dan bela negara,” jelas Mas Arief.
Mas Arief itu berharap Sekolah Rakyat bisa menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas SDM Blora.
“Semoga ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sekaligus upaya strategis mengentaskan kemiskinan ekstrem,” pungkas Mas Arief.***
