BLORA, (blora-ekspres.com) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau kepada seluruh Kabupaten/Kota untuk memberikan penambahan tempat tidur di rumah sakit, pendirian rumah sakit darurat dan tempat isolasi terpusat serta penambahan oksigen.
“Ini yang penting penambahan tempat tidur minimal 40%. Siapkan rumah sakit darurat apabila tidak bisa menyiapkan menambahan tempat tidur,” papar Ganjar saat memimpin rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid 19 tingkat Jawa Tengah yang diselenggarakan secara daring, Senin (28/06/2021).
Pihaknya juga mengapresiasi adanya inisiatif dan langkah cepat dari berbagai kabupaten dan kota.
“Terima kasih kepada Bupati dan Walikota yang berinisiatif. Seperti Kabupaten Banyumas, Kendal dan Kota Surakarta yang sudah membuat rumah sakit darurat. Sedangkan Blora sudah mencari sendiri oksigen 2,5 ton,” terang Ganjar.
Ganjar juga meminta seluruh Bupati dan Walikota memastikan ketersedian oksigen yang ada. Jika terdapat kendala maka dapat dikomunikasikan dan Gubernur siap membantu.
“Call center ini segaja kami share digroup Bupati/Walikota untuk dikomunikasikan, bagaimana menggunakan oksigen harus digunakan dengan baik, kemarin juga sudah menghitung berapa kebutuhaan yang paling memungkinkan,” tegas Ganjar
Selaku Gubernur, Ganjar mendorong agar Kepala Daerah melakukan penambahan SDM Kesehatan. Salah satunya melalui kerjasama dengan perguruan tinggi lokal dan menyiapkan sarana prasarana penunjang kesehatan, dan ketersediaan obat-obatan serta oksigen.
“Saat ini sudah ada 25 Kabupaten/Kota yang masuk zona merah. Ini sudah mengkhawatirkan. Kedepan akan kita terbitkan instruksi Gubernur, sebaiknya seluruh ibadah dari rumah saja, hajatan dilarang, kalau nikah boleh cuma akad saja. Kalau diundang hajatan jangan datang, ditransfer saja jika mau. Ayo pada eling lan ngelingke. Eling nganggo masker lan ngelingke liyane aja nganti berkerumun (ayo saling ingat dan mengingatkan. Ingat pakai masker dan mengingatkan yang lainnya, jangan sampai berkerumun, red),” tegas Ganjar.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman seusai rakor penanganan Covid 19 tingkat Jawa Tengah bersama Gubernur yang diselenggarakan secara daring dari Ruang Rapat Bupati yang didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati menyatakan siap menindaklanjuti arahan Gubernur.
“Kita siap mengikuti arahan Pak Gubernur. Teknisnya menunggu surat resmi tentang instruksi Gubernur yang akan diterbitkan Pak Ganjar terlebih dahulu untuk nantinya disesuaikan dengan kondisi Blora. Kita minta dan mohon dengan sangat agar masyarakat bisa terus memperketat protokol kesehatan,” ungkap Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora.
Usai rapat dengan Gubernur Jawa Tengah, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati melangsungkan menindaklanjuti dengan menggelar rapat koordinasi dengan jajaran forkopimda dan OPD terkait.
Adapun beberapa hal yang dibahas kaitannya dengan peningkatan pelayanan fasilitas kesehatan dan sarana prasarana penunjangnya.
Selain itu Wabup turut membahas mengenai upaya-upaya untuk penambahan tempat tidur di rumah sakit, percepatan vaksinasi, penyediaan SDM kesehatan, tempat isolasi terpusat hingga penyediaan oksigen di Kabupaten Blora.
Pada kesempatan tersebut Wabup turut mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan dengan sungguh-sungguh mengingat masih terjadinya penambahan kasus.
“Yuk kita sesarengan eling dan ngelingke untuk tetap menjaga 5M dan 3T,” ungkap Mbak Etik, sapaan akrab Wabup Blora.***Red