BLORA, (blora-ekspres.com) – Bupati Blora, Arief Rohman, bersama jajaran Forkopimda menyambut kepulangan dua Jenderal Polri asli Blora, Wakapolri Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto dan Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Drs. Syahar Diantono.
Dua Jendral pulang kampung dengan menggunakan helikopter mendarat di helipad Yonif 410/Alugoro, Jum’at (26/07/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora menyampaikan, kedatangan dua Jendral tersebut tak sekedar pulang kampung, melainkan memiliki misi penting yang akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.
“Kepulangan Pak Agus dan Pak Syahar ini selain untuk berziarah ke makam orang tua mereka, juga untuk membahas koordinasi sinergitas program-program POLRI dengan pemerintah daerah,” ujar Mas Arief.
Salah satu agenda utama yang dibahas terang Mas Arief, pengembangan RS Bhayangkara di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran yang telah diresmikan beberapa waktu lalu.
“Kami sempat berdiskusi tentang pengembangan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV. Pengembangan ini penting untuk melayani masyarakat lebih baik ke depannya,” jelas Mas Arief.
Selain itu, tambah Mas Arief, agenda lainnya adalah rencana pembangunan Indonesia Safety Driving Center (ISDC) Korlantas Polri di eks lapangan Golf, Kelurahan Kunden, Blora.
“Terkait dengan ISDC, Pemda Blora telah menghibahkan tanah seluas 3 hektar. Dengan kerjasama ini, kami berharap Blora akan menjadi pusat sertifikasi dan pelatihan untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” tambah Mas Arief.
Lebih lanjut, Mas Arief menjelaskan, ISDC ini bertujuan untuk mendidik pengemudi mengenai tata cara berkendara yang baik, etika dalam berkendara, pengenalan kendaraan, teknik olah kemudi, dan manajemen risiko kecelakaan.
“Keberadaan ISDC adalah upaya Korlantas Polri dalam membentuk pengguna jalan yang berkeselamatan demi terwujudnya lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar,” ujar Mas Arief.
ISDC ini tambah Mas Arief, nantinya akan berfungsi sebagai pusat latihan pengemudi Patwal VIP/VVIP, SAR, Rescue, pusat latihan instruktur, penguji, asesor, trainer, pusat pengujian kompetensi, sertifikasi, pusat studi penelitian, riset dan laboratorium road safety, pusat latihan pengemudi profesi, pusat latihan pengelola transportasi, pusat komunitas otomotif, serta pusat kemitraan asosiasi sekolah mengemudi dan lembaga sertifikasi (profesi dan kompetensi).
Untuk menunjang fungsi tersebut, ISDC akan dilengkapi dengan sarana prasarana seperti lapangan yang dapat digunakan untuk latihan mengemudikan kendaraan bermotor, baik roda dua, roda empat, maupun lebih.
Harapan besar dibawa oleh dua Jenderal Polri asal Blora ini, yaitu membawa kemajuan dan manfaat nyata bagi masyarakat Blora melalui berbagai program pembangunan dan pengembangan yang telah direncanakan.
“Semoga dengan adanya sinergitas ini, Blora akan menjadi lebih maju dan masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya,” tutup Mas Arief. ***