BLORA, (blora-ekspres.com) – Asosiasi Futsal Kota (AFK) menggelar Kongres Pemilihan Ketua periode 2022-2026 di Aula Tjinoni Cepu, Minggu (13/3/2022).
Dari Kongres tersebut, Ariraya Sulistya terpilih menjadi Ketua Umum AFK Blora mengungguli dua calon lainnya yakni Bayu Aris dan Budi Setiawan. Ariraya memperoleh suara terbanyak 16 suara dibanding Bayu Aris yang mendapatkan 2 suara. Sedangkan calon Budi Setiawan tidak hadir dalam kongres.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora Hery Sutiyono mengucapkan selamat atas terselenggaranya Kongres pemilihan ketua AFK yang baru periode 2022-2026.
“Selamat buat Ketua terpilih, semoga amanah yang telah diberikan ini mamberikan dampak positif untuk membangun futsal dengan merangkul seluruh stekholder terkait,” kata Hery usai pelaksanaan Kongres AFK Blora.
Hery Sutiyono berharap dengan terlaksnanya kongres ini bisa menjadikan futsal Blora menjadi lebih baik sehingga dapat bersaing di level Jawa tengah.
“Minimal bisa ikut kompetisi dalam Porprov yang akan datang,” ucapnya.
Hery menjelaskan manejemen AFK sudah terpisah dari Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Blora. Sehingga untuk penganggaran juga sudah terpisah.
“Untuk dukungan anggaran sekarang ini sudah terpisah,” terang Hery.
Sementera itu, Ketua AFK terpilih Ariraya Sulistya S, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan. Ariraya meminta dukungan seluruh pengurus. Dia berharap bersama jajaran pengurus bisa mendongkrak prestasi futsal di kabupaten Blora.
“Terimakasih atas kepercayaan kepada saya, kedepan saya ingin membangun futsal dengan menggandeng seluruh stekholder yg ada sehingga dapat menjadikan futsal Blora yg lebih baik, hal ini seperti apa yang telah tadi disampaikan oleh Ketua Koni, semoga Futsal di Blora lebih baik lagi, ” ucapnya.
Ariraya menyampaikan ada tiga program prioritas yang akan dilaksanakan dalam kepengurusannya. Di antaranya, pertama, memperkuat organisasi. Kedua, dalam waktu dekat akan menggerakkan turnamen AFK atau liga di Kabupaten Blora.
“Jika di sepakbola ada pemain timnas asal Blora yaitu Pratama Arhan, di futsal ini kami juga betekad sama mencetak pemain berkualitas. Hal ini tentu bukan yang mustahil dengan kerja keras dan samangat kami, tentu Futsal di Blora lebih baik lagi,” tandasnya.
Selama ini Ariraya menilai pengurus yang lama sudah bekerja cukup keras. Periode pertama AFK terbentuk 2018-2022, namun banyak terkendala covid-19.
“Ini menjadi kendala dalam pelaksanaan program kerja,” jelasnya.
Sekarang ini, kata dia, menjdi momentum yang baik untuk menggelar even untuk menjaring atlet-atlet berbakat, karena pemerintah sudah melongarkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan keramaian.
“Untuk capaian paling dekat yang akan dilakukan tentu mengerakkan liga atau turnamen dari segala tingkat usia. Hingga tujuan ke-tiga tadi, Pratama Arhan-nya futsal akan muncul di Blora,” pungkas Ariraya.***
