Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
BeritaHLPendidikan

Seminar Nasional IYMEM 2024, Jalan Menuju Generasi Muda Mandiri dan Kreatif

×

Seminar Nasional IYMEM 2024, Jalan Menuju Generasi Muda Mandiri dan Kreatif

Sebarkan artikel ini

BLORA (blora-ekspres.com) — Sebanyak 1.030 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar di Kabupaten Blora mengikuti Seminar Nasional Indonesian Youth Movement and Entrepreneurship Mindset (IYMEM) 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS) Jawa Tengah bekerja sama dengan DPD KNPI Blora dan IPPNU Blora ini berlangsung dengan penuh antusiasme di Gedung Larasati Blora, Minggu (07/07/2024).

Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan potensi generasi muda di bidang kewirausahaan dan kepemimpinan. Seminar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber ternama yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, dengan tujuan memberikan wawasan serta motivasi kepada para peserta agar lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Ribuan mahasiswa dan pelajar nampak antusias mengikuti Seminar Nasional Indonesian Youth Movement and Entrepreneurship Mindset (IYMEM) 2024 yang bertujuan menanamkan mindset kewirausahaan kepada generasi muda ini menghadirkan seorang pengusaha sukses dan motivator terkenal, sebagai pembicara utama. Syafii Effendi,

Saat ditemui media blora-ekspres.com di ruang transit, Syafii Effendi menekankan pentingnya mengubah mindset para peserta mengenai pilihan karir setelah lulus sekolah.

“Kita akan mengajarkan peserta cara berwirausaha. Kita akan menanamkan mindset lulus sekolah menjadi PNS mulai kita geser. Lulus sekolah harus menjadi entrepreneur. Boleh menjadi PNS tapi jangan banyak-banyak, karena APBN kita lagi jeblok ngurusin gaji pegawai,” ujar Syafii.

Lebih lanjut, Syafii menjelaskan tentang krisis pengangguran yang tengah dihadapi Indonesia. Menurutnya, saat ini jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,5 juta orang.

“Tamatan SMA dan D1 mencapai 1,4 juta per tahun sedangkan lowongan kerja hanya 140 ribu. Berarti ada 90 persen tamatan kita tiap tahun hidupnya ngambang,” jelas Syafii. dengan nada prihatin.

Kondisi ini, menurut Syafii, membutuhkan solusi yang mendasar dan sistematis, salah satunya dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda.

Syafii juga memberikan pemahaman mendalam mengenai modal yang diperlukan untuk memulai bisnis. Banyak orang beranggapan bahwa modal utama adalah uang, namun Syafii memiliki pandangan yang berbeda.

Selama ini, tambah Syafii, banyak yang beranggapan modal usaha adalah uang. Namun, Syafii memiliki pandangan yang berbeda dalam membangun bisnis.

Menurut Syafii, karakter yang kuat adalah fondasi utama dalam berbisnis. Orangnya jujur dan mentalnya bagus

“Kejujuran dan mental yang kuat akan membangun kepercayaan di antara rekan bisnis dan pelanggan,” tambah Syafii.

Kedua, menurut Syafii jejaring. Dengan jejaring yang luas dan terpercaya sangat penting dalam mendukung perkembangan usaha.

Kalau orangnya jujur dan mentalnya bagus serta dengan memiliki jejaring yang baik, berbagai peluang dan dukungan percaya menjalin kerjasama akan lebih mudah didapatkan,” ungkap Syafii.

Dalam membangun bisnis, Syafii menekankan pentingnya ilmu dalam berbisnis. Menurutnya, pemahaman yang baik mengenai manajemen, pemasaran, dan strategi bisnis adalah kunci untuk menjalankan usaha dengan sukses.

“Bisnis itu ada caranya, ada ilmunya. Dan ilmu ini yang harus dimiliki anak-anak muda. Ilmu bisnis dapat membantu pengusaha muda untuk membuat keputusan yang tepat dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi,” tegas Syafii.

Selain itu, Syafii juga berbagi pengalaman dalam membangun bisnis memulai dari nol. Ia juga mendorong para generasi muda untuk berani mengambil risiko dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.

“Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Yang penting kita terus mencoba dan belajar dari kesalahan,” ujar Syafii.

Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara, Gina Sila, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan mindset yang tepat untuk menjadi entrepreneur.

“Kami berharap seminar ini dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan yang bermanfaat bagi para peserta. Kami ingin mereka tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menciptakan peluang kerja bagi orang lain,” kata Gina.

Seminar IYMEM 2024 ini peserta juga diberikan sebagai tanda apresiasi atas partisipasi mereka.

“Kami berharap sertifikat ini tidak hanya menjadi bukti kehadiran, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya karakter, jejaring, dan ilmu dalam berwirausaha,” ujar Gina.

Sebagai tindak lanjut, terang Gina panitia juga berencana untuk mengadakan program mentoring bagi peserta yang berminat untuk memulai usaha. Program ini akan memberikan bimbingan dan dukungan lebih lanjut agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh dalam seminar ini.

“Kami ingin terus mendampingi mereka, sehingga ilmu yang didapat tidak hanya berhenti di seminar, tetapi juga bisa diterapkan dalam kehidupan nyata,” tutup Gina.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *