BLORA, (blora-ekspres.com) – Sebanyak 1.025 paket sembako diperuntukkan 1.010 orang pedagang korban kebakaran Pasar Ngawen, Kabupaten Blora menerima bantuan menerima bantuan paket sembako dari Pemerintah Kabupeten (Pemkab) Blora.
Penyerahan secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman di Pendopo Kecamatan Ngawen, Rabu (17/01/2024).
“Bantuan ini tersebut diberikan wujud empati dan keprihatinan kami terhadap para pedagang korban kebakaran,” kata Mas Arief sapaan akrab Bupati Blora.
Paket sembako disalurkan ini, lanjut Mas Arief, berbagai bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para pedagang. Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam proses pemulihan ekonomi dan kehidupan mereka.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban mereka dan memulihkan kondisi ekonomi mereka,” ujar Mas Arief.
Selain memberikan bantuan, Mas Arief mengaku akan segera mencarikan solusi agar para pedagang Pasar Ngawen korban kebakaran.
“Pembangunan kembali pasar ini diperkirakan membutuhkan anggaran yang cukup besar yakni sekitar 25 miliar. Maka Pemerintah Kabupaten Blora menyiapkan berbagai langkah strategis baik jangka pendek maupun jangka panjang, salah satunya dengan mencari dukungan dari Pemerintah Pusat,” imbuh Mas Arief..
Selaku Bupati, Mas Arief mengaku bersama Kepala Dindagkop UKM Blora, langsung menemui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, dan Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik.
“Hasil pertemua tersebut, kami disarankan mgajukan ke Kementerian PUPR dan Perum Bulog, yang pada intinya kita memohon bantuan dan dukungan untuk pembangunan kembali Pasar Ngawen. Semoga upaya kita ini bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat,” tutur Mas Arief.
Bupati juga mohon doa, agar pembangunan pasar Ngawen ini bisa secara cepat dibangun salah satu saat besok (Minggu depan ) Presiden berkunjung di Blora kita akan sampaikan tentang musibah ini .
“Nanti kita mohon beliau untuk mempercepat proses pembangunan pasar ini,” harap Mas Arief..
Untuk jangka pendek ini nanti akan kita petakan, untuk buat tempat sementara agar bisa mulai jualan.
Salah seorang pedagang Pasar Ngawen yang terdampak kebakaran, Wirono mengapresiasi pemberian bansos tersebut.
“Alhamdulillah senang dan apresiasi sekali. Hal ini menandakan adanya wujud perhatian dari Pemkab Blora. Kami bukan melihat secara nominal, tetapi pemerintah memperhatian kami pedagang Pasar Ngawen. Kami berterima kasih atas bantuan ini,” ucap Witoyo.
Sebagai pedagang pakaian, Witoyo yang mengalami kerugian mencapai lebih dari 200 juta tersebut menyampaikan kekhawatirannya tidak makanan tapi kebutuhan ekonomi lainnya.
“Kami berharap, selain makanan juga ada bantuan ekonomi. Dan kami memohon agar pembangunan pasar segera terealisasi untuk meningkatkan keteraturan penjualan.***
