Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
HLKesehatan

Setelah Viral di Medsos, Endang Warga Miskin Penderita Lever Asal Randublatung Akhirnya Mendapat Perawatan Medis

×

Setelah Viral di Medsos, Endang Warga Miskin Penderita Lever Asal Randublatung Akhirnya Mendapat Perawatan Medis

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Setelah Viral dimedsos FB Seorang Ibu Rumah tangga tidak bisa berobat dan hanya mampu tidur disebuah rumah bedeng, akhirnya petugas Puskesmas Randublatung bersama tim melakukan cek langsung lokasi di Desa Pilang Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Rabu (05/05/2021)

Aduan dari masyarakat terkait warga yang tidak mampu berobat yang viral dimedsos FB yang diunggah tetangganya ini mendapat respon dari Dinas Sosial P3A.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indah Purwaningsih ini yang dihubungi via telepon WhatsApp ini menyampaikan ibu Endang S. warga Kelurahan Randublatung yang tinggal di desa Pilang memang keadaan memperhatikan, dia tinggal di rumah bedeng bekas lori perhutani, itupun numpang serta suaminya bekerja sebagai pengamen,” jelasnya

Bersama Tim Dinsos P3A dan Puskesmas Randublatung menuju lokasi melakukan eksekusi kepada Ibu Endang S untuk mendapatkan perawatan medis.

Indah Purwaningsih Ka.Dinsos P3A menjelaskan melihat kondisi ibu Endang sudah tidak mampu berdiri, tiduran saja hingga punggungnya juga ikut luka, dia kami bawa dengan ambulans puskesmas Randublatung untuk dibawa Rumah Sakit Umum Daerah Kecamatan Cepu untuk mendapatkan perawatan medis.

Lebih lanjut Ka. Dinsos menambahkan soal biaya kami bantu untuk menggunakan BPJS KIS

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Cepu Dr.R Soeprapto Fathur Rokhim yang dihubungi via WhatsApp mengatakan penanganan untuk pasien ibu Endang tersebut masih kita observasi utk memastikan diagnosa pastinya apa,” terangnya.

Secara klinis, lanjut Fathur Rokhim, pasien tersebut kita temukan adanya anemia sehingga perlu transfusi darah.

Perlu tidaknya rujukan untuk ke rumah sakit lebih besar dan Terkait biaya Direktur RSUD Cepu Fathur Rokhim menjelaskan tergantung perkembangan klinis pasiennya mas, serta diognosa, harapan kita tentu cukup di RSU Cepu, selama kami mampu melaksanakannya. ” Untuk biaya, informasi yang kami terima dari dinsos, direncanakan pembiayaan BPJS,” ungkapnya.***Red

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *