BLORA, (blora-ekspres.com) – Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto menyampaikan data yang mengkhawatirkan terkait kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Blora sepanjang tahun 2024.
Di tahun 2024, tercatat telah terjadi 520 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 94 orang, korban luka ringan sebanyak 613 orang, dan kerugian material mencapai Rp. 528.850.000.
Menurut AKBP Wawan, angka kecelakaan ini tergolong tinggi, dan pihaknya akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menekan jumlah kejadian serupa di masa mendatang. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kegiatan sosialisasi terkait tertib berlalu lintas.
“Kita melihat angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Blora cukup tinggi. Untuk itu, kami akan meningkatkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Kami mengimbau kepada seluruh warga agar selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ungkap AKBP Wawan, Jumat (03/01/2025).
Lebih lanjut, AKBP Wawan menekankan bahwa kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kolektif untuk menciptakan budaya berkendara yang aman di jalan raya.
“Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. Pengendara dan pengguna jalan harus sadar bahwa kecerobohan kecil saja bisa berujung pada kecelakaan yang fatal. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya kami dalam meningkatkan kesadaran tertib lalu lintas,” tambah AKBP Wawan.
AKBP Wawan juga menyampaikan rencana Polres Blora untuk memperluas jangkauan sosialisasi dengan melibatkan instansi terkait, sekolah, dan komunitas. Program edukasi akan difokuskan pada generasi muda sebagai pengguna jalan potensial di masa depan.
“Kami akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan komunitas untuk memberikan edukasi dini tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Ini adalah investasi jangka panjang yang diharapkan mampu menekan angka kecelakaan di masa mendatang,” jelas AKBP Wawan.
Dengan adanya program-program ini, AKBP Wawan berharap masyarakat Blora dapat lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya. Kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, penggunaan helm, dan menghindari penggunaan ponsel saat berkendara menjadi beberapa poin yang ditekankan oleh pihak kepolisian dalam setiap sosialisasi.
“Keselamatan adalah kebutuhan kita bersama. Mari kita jadikan tahun ini sebagai momentum untuk lebih disiplin dan peduli terhadap keselamatan di jalan,” harap AKBP Wawan.
Dengan langkah yang lebih intensif, terang AKBP Wawan, tujuannya agar angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Blora dapat ditekan secara signifikan di tahun 2025. Polres Blora juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan menjaga konsentrasi saat berkendara demi mencegah insiden yang tidak diinginkan.
“Kami berharap dengan langkah-langkah yang lebih intensif, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Blora dapat ditekan secara signifikan di tahun 2025. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga konsentrasi saat berkendara guna mencegah insiden yang tidak diinginkan,” pungkas AKBP Wawan.***
