BLORA, (blora-ekspres.com) – Bupati Blora, Arief Rohman resmi melepas Etape Kedua Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) dalam rangka memperingati Hari Juang ke-76 Infanteri Tahun 2024. Pelepasan ini berlangsung di Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Senin (16/12/2024) siang.
Sebelumnya, Peleton Etape Pertama gerak jalan yang rencananya akan berlangsung selama tiga hari dengan titik akhir di Magelang ini telah dilepas dari Alun-alun Blora menuju Desa Kalisari oleh Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya Senin (16/12/2024) pagi.
Dalam sambutannya, Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan yang dinilai penting untuk mengenang sejarah perjuangan bangsa, terutama peran prajurit Korps Infanteri.
“Saya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora sangat mendukung penuh kegiatan Peleton Beranting ini. Ini bukan hanya tentang tradisi, tetapi juga cara untuk mengenang sejarah dan perjuangan prajurit Infanteri yang menjadi tulang punggung kemerdekaan,” ujar Mas Arief.
Lebih lanjut, Mas Arief menegaskan, kegiatan ini memiliki nilai penting dalam menanamkan semangat nasionalisme, disiplin, dan kebersamaan, khususnya bagi generasi muda.
“Kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat juang, jiwa korsa, dan kebanggaan Korps Infanteri. Nilai-nilai ini penting sebagai inspirasi bagi kita semua, terutama generasi muda, untuk terus mencintai bangsa dan negara,” tambah Mas Arief.
Selain itu, Mas Arief menyebutkan, Peleton Beranting YWPJ merupakan momen refleksi untuk menghargai jasa para pejuang, termasuk Jenderal Soedirman, yang dikenal dengan semangat pantang menyerah dalam merebut kemerdekaan.
“Ini adalah momen bersejarah untuk mengenang perjuangan Jenderal Soedirman bersama para prajurit Infanteri. Semangat mereka yang pantang menyerah harus kita jadikan teladan dalam membangun daerah kita,” tegas Mas Arief.
Mas Arief juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan semangat juang para prajurit sebagai inspirasi dalam memajukan Kabupaten Blora.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai pengingat dan motivasi untuk membangun Kabupaten Blora yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Mas Arief.
Kegiatan peleton beranting ini tidak hanya menjadi ajang tradisi bagi Korps Infanteri, tetapi juga sebagai pengingat perjuangan para pahlawan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Peleton Beranting YWPJ tahun ini melibatkan prajurit-prajurit pilihan yang menempuh jarak cukup panjang, dimulai dari Alun-alun Kabupaten Blora hingga berakhir di Magelang. Sepanjang rute yang dilewati, semangat juang dan kedisiplinan prajurit terlihat jelas, membawa simbol kebanggaan Korps Infanteri.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, semangat perjuangan para pahlawan diharapkan tetap terjaga dan mampu menginspirasi seluruh masyarakat untuk terus berjuang membangun negeri.
Hadir dalam pelepasan tersebut unsur Forkopimda Blora, antara lain Dandim 0721/Blora, Ketua Pengadilan Negeri Blora, Danyonif 410/Alugoro, perwakilan Rindam IV/Diponegoro, Forkopimcam Randublatung, serta para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Randublatung.***
