Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
BeritaHLPeristiwa

Tiga Rumah di Randublatung Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

×

Tiga Rumah di Randublatung Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Kebakaran hebat melanda tiga rumah milik warga di Desa Jeruk, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, pada Kamis (22/08/2024) sekitar pukul 12.30 WIB siang.

Kebakaran yang diduga disebabkan oleh ledakan tabung gas LPG 3 kg ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp700 juta dan satu ekor sapi mengalami luka bakar.

Identitas warga yang terkena musibah adalah Sanusi, Biyanto, dan Suryadi, yang semuanya merupakan warga RT. 06, RW. 02 Desa Jeruk.

Menurut keterangan saksi, kejadian berawal dari suara ledakan yang terdengar dari dapur rumah milik Suryadi.

“Ketika sedang berada di dapur rumahnya, saksi mendengar suara ledakan keras dari arah dapur rumah tetangganya, kemudian saksi langsung mencari sumber suara itu dan melihat dapur Pak Suryadi, api sudah berkobar hebat,” ungkap Kapolsek Randublatung, AKP Pujiono melalui rilisnya.

Mengetahui kebakaran tersebut, saksi langsung segera berlari keluar rumah sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Warga pun segera datang dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun upaya tersebut tidak berhasil menghentikan api yang dengan cepat merembet ke rumah Biyanto dan Sanusi yang berada di sebelahnya.

Lebih lanjut, AKP Pujiono, menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya segera berkoordinasi dengan tim Pemadam Kebakaran Pos Randublatung untuk segera menuju lokasi.

“Kami tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman bersama warga. Namun, karena api sudah terlalu besar dan kondisi peralatan kami yang terbatas, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB,” ujar AKP Pujiono.

Selain menghanguskan tiga rumah, kebakaran ini juga menyebabkan seekor sapi milik Biyanto mengalami luka bakar di punggung dan mulut. Adapun kerugian material yang diderita oleh ketiga korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Bapak Sanusi mengalami kerugian sekitar Rp200 juta, Biyanto Rp300 juta, dan Suryadi Rp200 juta,” tambah AKP Pujiono.

Terkait penyebab kebakaran, AKP Pujiono menjelaskan bahwa berdasarkan analisa sementara, kebakaran ini diduga disebabkan oleh ledakan tabung gas LPG 3 kg di dapur rumah milik Suryadi.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun indikasi awal mengarah pada ledakan tabung gas LPG,” jelas AKP Pujiono.

Dalam kejadian ini, tim pemadam kebakaran sempat menghadapi kendala, di antaranya adalah jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran dan beberapa peralatan yang mengalami kerusakan.

“Kami berharap agar warga selalu waspada dan segera melapor jika ada tanda-tanda yang mencurigakan, terutama terkait dengan penggunaan gas LPG,” pungkas AKP Pujiono.

Kebakaran ini menjadi peringatan bagi warga Dukuh Jeruk dan sekitarnya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan dapur, terutama yang menggunakan gas, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *