BLORA, (blora-ekspres.com) – Sejumlah pembangunan infrastruktur akan segera dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-122 Tahun Anggaran 2024. Program ini difokuskan pada perbaikan sarana-prasarana dan akses jalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Blora, Agus Puji Mulyono mengatakan, program ini sangat tepat sasaran karena menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam memperbaiki akses transportasi di wilayah tersebut.
Menurutnya, infrastruktur yang memadai akan mempermudah distribusi hasil pertanian dan memperpendek jarak tempuh bagi anak-anak yang bersekolah di Blora maupun Randublatung.
“TMMD Reguler ke-122 ini menitikberatkan pada pembangunan sarana-prasarana dan akses jalan yang baik. Saya rasa ini sangat tepat, khususnya untuk memperlancar akses transportasi hasil bumi dan mempermudah perjalanan anak-anak yang bersekolah,” ujar Agus Puji Mulyono pada upacara pembukaan di Lapangan Desa Sidomulyo, Rabu (02/10/2024).
Agus berharap, pembangunan infrastruktur ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
“Dengan adanya TMMD ini, kami harap masalah infrastruktur yang dikeluhkan masyarakat selama ini bisa segera teratasi. Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri hadir memberikan solusi nyata bagi warga,” tambahnya.
Salah satu prioritas TMMD kali ini adalah pembangunan jalan, talud, dan jembatan yang menghubungkan antarwilayah serta mempercepat akses menuju pusat kota. Selain itu, pembangunan tiga titik sumur bor juga akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
“Sumur bor ini dibangun sebagai solusi atas krisis air bersih yang sering dialami warga. Pembangunannya dibiayai dari APBD Provinsi Jawa Tengah,” jelas Agus Puji Mulyono.
Tidak hanya infrastruktur jalan dan air bersih, TMMD juga mencakup perbaikan sembilan unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta satu unit rumah bantuan dari Baznas Kabupaten Blora.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga akan menggelar berbagai kegiatan penyuluhan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bela negara, kesehatan, kesiapsiagaan bencana, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Komandan Korem (Danrem) 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD Reguler ke-122 ini diharapkan dapat berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Ada pembangunan talud, jalan, RTLH, dan tiga sumur bor. Kami juga membangun jembatan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap peran serta pemerintah melalui program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” ungkap Kolonel Inf Ari Prasetya.
Di tempat yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 0721 Blora, Letkol Czi. Yuli Hartanto menjelaskan secara rinci pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan.
Menurutnya, salah satu fokus utama adalah pembangunan jalan makadam sepanjang 1,7 kilometer dan jembatan sepanjang 6 meter dengan lebar lebih dari 3 meter.
“Jembatan yang awalnya tidak bisa dilalui oleh mobil, sekarang sedang dibongkar dan dibangun ulang. Nantinya, Insya Allah, jembatan ini bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” tegasnya.
Selain itu, tiga talud juga akan dibangun dengan masing-masing panjang 269 meter, 230 meter, dan 349 meter. Talud tersebut diharapkan dapat memperkuat struktur tanah dan mencegah longsor di area yang rawan.
Sebagai simbol dimulainya pelaksanaan program TMMD, Danrem 073/Makutarama, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dandim 0721 Blora, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Kapolres Blora dan Ketua Pengadilan Negeri.
Turut meletakkan batu pertama pembangunan sumur bor. Mereka juga melakukan penanaman pohon di area lapangan desa sebagai bagian dari upaya penghijauan.
Dalam kesempatan tersebut, para pejabat juga meninjau progres awal pembangunan jembatan dan talud yang menjadi bagian penting dari proyek infrastruktur di Desa Sidomulyo.***
