Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
BeritaHL

Viral….!! Berduaan di Kantor Panwaslu Kecamatan Sambong, Dua Oknum Penyelenggara Pemilu Digerebek Warga

×

Viral….!! Berduaan di Kantor Panwaslu Kecamatan Sambong, Dua Oknum Penyelenggara Pemilu Digerebek Warga

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Warga Kecamatan Sambong dikejutkan oleh tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh dua oknum penyelenggara dan pengawas pemilu, Rabu (23/10/2024) sekitar pukul 01.00 dini hari.

Warga menggerebek kedua oknum yang kedapatan berduaan di Kantor Panwaslu Kecamatan Sambong. Kejadian ini sontak memicu reaksi keras dari masyarakat setempat.

Dua oknum yang terlibat dalam kejadian ini adalah R, seorang anggota Panwaslu Kecamatan Sambong, dan S, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Keduanya tertangkap basah berada di dalam kantor Panwaslu dalam kondisi mencurigakan, hingga memancing kecurigaan warga yang akhirnya melakukan penggerebekan.

Seorang warga yang berinisial A, mengaku A sekitar pukul satu pagi, ada motor yang berhenti di depan kantor Panwaslu dalam kondisi lampu mati. Melihat ada seseorang masuk ke dalam kantor, warga menduga itu adalah maling dan memutuskan untuk memeriksa lebih lanjut.

“Waktu itu sekitar jam satu pagi, ada motor berhenti di depan kantor Panwaslu. Lampu dalam kantor mati, tapi ada orang masuk. Kami kira itu maling dan kami memutuskan untuk mendatangi kantor dan memeriksanya,” ungkap A.

Saat warga menyisir ruangan menggunakan lampu ponsel, R tiba-tiba muncul dan mengaku hanya ingin mengambil kunci motor. Namun, penjelasan itu tidak diterima oleh warga. Motor milik R diketahui berada di dalam ruangan, memperkuat dugaan warga bahwa ada hal lain yang sedang terjadi. Ketegangan semakin memuncak ketika warga menemukan S bersembunyi di bawah meja.

“S saat itu memohon ampun kepada kami, dia kelihatan sangat ketakutan,” tambah A yang ikut dalam penggerebekan. Warga yang geram kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sambong, yang tak lama tiba di lokasi dan langsung mengamankan kedua oknum untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Andika Fuad Ibrahim, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai insiden tersebut.

“Kami masih dalam tahap pendalaman. Saat ini kami sedang menggali lebih dalam informasi yang masuk agar bisa mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Andika.

Ditempat terpisah, Ketua KPUK Blora, Widi Nurintan akui belum tahu pasti secara detail permasalahan tersebut. Ia hanya mengetahui dari kabar yang beredar di sosial media.

‘’Saya masih ada rapat di luar kota. Tapi ini ada laporan soal masalah itu. Kata nya diketahui sama warga, tapi belum tahu kronologi pastinya bagaimana,’’ ucapnya.

Meski demikian, baik R maupun S belum memberikan klarifikasi resmi terkait kejadian ini. Upaya wartawan untuk menghubungi keduanya pun belum membuahkan hasil, karena telepon mereka tidak diangkat.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *