BLORA, (blora-ekspres.com) – Warga Dukuh Kedaran, Desa Bergolo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan bergotong royong membersihkan tumpukan sampah di aliran Sungai Lusi, Sabtu (17/08/2024).
Aksi bersih-bersih ini dilakukan karena aliran sungai di wilayah mereka dipenuhi sampah kiriman dari hulu.
Puluhan warga tampak antusias menyusuri bantaran sungai dan mengangkat berbagai jenis sampah yang menyumbat aliran air. Sampah yang didominasi oleh ranting pohon, plastik, dan limbah rumah tangga itu sempat mengganggu aliran air sungai dan menimbulkan kekhawatiran akan banjir saat musim hujan tiba.
Sekretaris Desa Bergolo, Mohamad Al Adib menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami bersama warga Dukuh Kedaran bergerak membersihkan sampah yang menumpuk di aliran Sungai Lusi. Sampah ini sebagian besar merupakan sampah kiriman dari wilayah hulu yang terbawa arus dan akhirnya menyangkut di wilayah kami,” ujar Al Adib.
Menurut Al Adib, inisiatif gotong royong ini bukan kali pertama dilakukan. Warga Kedaran secara berkala melakukan pembersihan sungai, apalagi saat awal musim penghujan seperti sekarang, sampah terlihat menumpuk.
“Kalau dibiarkan bisa berdampak pada kesehatan warga dan juga mengganggu aliran air. Makanya kami ajak warga untuk membersihkan bersama-sama. Alhamdulillah, antusiasme warga sangat baik,” tambah Al Adib.
Al Adib juga mengimbau masyarakat di daerah hulu untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, karena berdampak langsung pada masyarakat di hilir.
“Kami harap kesadaran lingkungan ini tidak hanya tumbuh di sini, tapi juga di seluruh wilayah yang dilalui Sungai Lusi. Kalau semua menjaga, aliran sungai bisa bersih dan bermanfaat,” jelas Adib.
Al Adib berharap, kegiatan bersih sungai ini bisa menjadi contoh dan memicu kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama ekosistem sungai yang sangat vital bagi kehidupan sehari-hari.***